Warga Mengeluh Kesulitan BBM, Anggota DPRD Kutim Kecam Prioritas Jerigen di SPBU

- Editor

Rabu, 5 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Ubaldus Badu. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Ubaldus Badu. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Ubaldus Badu, menanggapi keluhan serius dari warga Kecamatan Bengalon, Kaubun, dan Karangan mengenai kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite.

“Kami menerima banyak aduan bahwa masyarakat kesulitan mendapatkan BBM pertalite,” ujar Ubaldus saat ditemui oleh media.

Ubaldus mengungkapkan bahwa meskipun BBM pertalite tersedia di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), prioritas saat ini tampaknya diberikan kepada pembeli yang menggunakan jerigen.

Baca Juga :  DPRD Kutim Segera Lakukan Finalisasi Evaluasi Penggunaan APBD 2023

“Ironisnya, mereka yang membawa kendaraan harus mengantri lama, sementara yang membawa jerigen mendapatkan prioritas. Ini jelas tidak adil,” kata Ubaldus, yang merupakan politikus dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Menurut Ubaldus, keluhan ini menunjukkan adanya masalah serius dalam sistem distribusi BBM yang perlu segera diatasi. Dia menekankan perlunya tindakan cepat dari dinas terkait untuk menangani isu ini, agar masyarakat tidak lagi menghadapi kesulitan dalam memperoleh bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Baca Juga :  DPRD Kutim Tegaskan Revisi Perda Ketertiban Umum Perlu Persiapan Matang

“Laporan yang kami terima jelas menunjukkan bahwa jerigen lebih diutamakan dibandingkan kendaraan. Jika masalah ini terus berlanjut, dampaknya bisa sangat merugikan masyarakat,” tambahnya.

Ubaldus juga mencurigai adanya kemungkinan kecurangan di SPBU yang perlu diselidiki. “Masyarakat yang harus mengantri berjam-jam sering kali tidak mendapatkan BBM. Ini harus ditangani segera sebelum situasinya semakin memburuk dan menimbulkan ketegangan di tiga kecamatan tersebut,” tegas Ubaldus. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA