Warning Pemkot, Pansus DPRD Bontang Minta RPJMD Tidak Dipenuhi Proyek Ambisius

- Editor

Senin, 30 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Pansus DPRD Bontang, Muhammad Yusuf. (ist)

i

Anggota Pansus DPRD Bontang, Muhammad Yusuf. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Peringatan serius dilontarkan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bontang kepada pemerintah kota agar tidak sembrono dalam menetapkan proyek multiyears ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025–2029.

Keterbatasan fiskal dan potensi perubahan arah kebijakan nasional menjadi pertimbangan utama DPRD untuk meminta langkah lebih selektif dari pemerintah dalam merancang program-program berskala panjang.

Muhammad Yusuf, salah satu anggota Pansus, mengungkapkan kekhawatirannya atas belum adanya kejelasan detail proyek multiyears dalam draft awal RPJMD yang kini tengah dibahas.

Ia menegaskan, proyek jangka panjang tak bisa diputuskan hanya berdasarkan visi semata, tetapi harus berlandaskan pada kemampuan keuangan daerah yang riil.

“Multiyears itu bukan hanya soal besarnya proyek, tapi bagaimana daerah sanggup menanggung beban anggarannya dalam beberapa tahun ke depan. Kita tidak ingin proyek ambisius justru menyandera ruang fiskal daerah,” tegas Yusuf, usai mengikuti rapat pembahasan, Senin (30/6/2025).

Ia juga menyoroti pentingnya mengutamakan program prioritas yang memberikan dampak langsung ke masyarakat. Menurutnya, fokus pembangunan seharusnya tidak mengorbankan layanan dasar hanya demi mengejar pembangunan infrastruktur besar.

Baca Juga :  Anggota DPRD Bontang Geram, Masalah Parkir di Pelabuhan Loktuan Dibiarkan Berlarut-larut

“Pembangunan infrastruktur penting, tapi jangan sampai pelayanan publik jadi korban. Apalagi kalau manfaat proyeknya belum tentu dirasakan dalam waktu dekat,” tambahnya.

Pansus DPRD saat ini terus mengawal penyusunan RPJMD yang sudah memasuki tahap keempat. DPRD mendorong agar arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan tetap realistis, selaras dengan kemampuan keuangan, dan membawa manfaat konkret bagi warga Bontang.

Dengan dinamika fiskal yang makin menantang, legislatif berharap RPJMD final kelak mampu menjawab kebutuhan pembangunan tanpa membebani APBD secara berlebihan. (adv)

Loading

Penulis : Mra

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru