Yuli Sa’pang: Infrastruktur Jalan Kunci Untuk Optimalisasi Pelayanan Kesehatan di Kutim

- Editor

Minggu, 28 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Yuli Sa'pang. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Yuli Sa'pang. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Yuli Sa’pang, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan yang merata, sebagai bagian integral dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah Kutim.

Menurutnya, infrastruktur jalan yang belum memadai berdampak langsung pada kualitas pelayanan kesehatan, terutama di daerah pelosok.

“Pelayanan kesehatan yang optimal tidak bisa berjalan maksimal, tanpa dukungan infrastruktur yang baik. Jalan yang memadai akan mempermudah akses ke puskesmas dan rumah sakit, terutama di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan,” jelas Yuli Sa’pang dalam wawancara dengan awak media beberapa waktu lalu.

Yuli Sa’pang mengungkapkan bahwa banyak jalan antar kecamatan di Kutim masih membutuhkan perhatian serius. Jarak yang jauh antar kecamatan menambah tantangan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang efektif.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim Apresiasi Festival Sekerat Nusantara III : Memberi Dampak Positif

“Pemerintah memiliki tugas besar untuk menyelesaikan masalah ini. Penting untuk memastikan bahwa setiap puskesmas di desa-desa dapat diakses dengan mudah,” tambahnya.

Selain pembangunan jalan, Yuli juga menekankan perlunya perhatian terhadap aliran listrik dan fasilitas pendukung lainnya yang mendukung operasional puskesmas dan rumah sakit.

“Pembangunan infrastruktur jalan harus diiringi dengan perbaikan fasilitas pendukung seperti listrik. Ini akan memastikan bahwa pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik di seluruh wilayah Kutim,” ujarnya.

Yuli Sa’pang juga menyoroti kesulitan yang dihadapi masyarakat saat pasien dari pelosok harus dirujuk ke rumah sakit. Dengan kondisi jalan yang belum optimal, waktu tempuh untuk penanganan medis menjadi lebih lama, yang dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan.

Baca Juga :  Fraksi KIR DPRD Kutim Puji Sejumlah Pencapaian Pemkab Mengelola APBD 2023

“Masyarakat akan merasakan dampak ketika penanganan kesehatan menjadi lamban akibat kondisi jalan yang buruk. Seharusnya, pelayanan kesehatan bisa lebih cepat dan efektif jika infrastrukturnya mendukung,” tegasnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap pemerintah akan memberikan perhatian serius, terhadap integrasi antara pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas kesehatan.

Dengan pendekatan yang holistik, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di Kutim dapat meningkat secara signifikan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pelosok. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA