Anggota DPRD Bontang Geram, Masalah Parkir di Pelabuhan Loktuan Dibiarkan Berlarut-larut

- Editor

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Bontang, Faisal. (int)

i

Anggota DPRD Bontang, Faisal. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal, mendesak pemerintah untuk segera menyediakan tambahan lahan parkir di Pelabuhan Loktuan, yang saat ini mengalami kekurangan parah.

Ia mencatat bahwa kondisi ini telah memaksa masyarakat menggunakan bahu jalan sebagai tempat parkir alternatif, yang berkontribusi pada kemacetan di area tersebut.

“Tempat parkir sangat terbatas, hingga jalan raya pun dijadikan lokasi parkir, mengakibatkan lalu lintas menjadi macet,” ujarnya saat memberikan interupsi dalam Rapat Paripurna baru-baru ini.

Faisal juga menyoroti masalah yang lebih serius, seperti akses ke Masjid Terapung Darul Irsyad Al-Mujahirin yang terhambat oleh kendaraan yang diparkir sembarangan.

Baca Juga :  Marak Pencurian Meteran Air, PDAM Makassar Serukan Kewaspadaan Warga

“Jalan menuju masjid sering terhalang oleh kendaraan, menyulitkan jamaah yang ingin melaksanakan salat,” jelasnya.

Dia mencatat bahwa tidak hanya sepeda motor, tetapi juga mobil-mobil sering terparkir sembarangan, tanpa memedulikan ketertiban.

Selain itu, Faisal menambahkan bahwa di sepanjang pertigaan wilayah Selambai juga terlihat banyak kendaraan yang diparkir sembarangan, membuat arus lalu lintas semakin terganggu.

Dia mengusulkan agar lahan kosong di sekitar lokasi tersebut dioptimalkan untuk dijadikan area parkir, memanfaatkan lahan yang tersedia.

Baca Juga :  Amir Tosina: Pengerjaan Jalan Soekarno Hatta Harus Lengkap, Jangan Cuma Atasi Longsor

“Kita bisa menimbun lahan kosong dan menjadikannya tempat parkir,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Bontang, Basri Rase, menjelaskan bahwa saat ini belum ada rancangan induk untuk pengembangan Pelabuhan Loktuan.

Dia mengakui bahwa pembebasan lahan di daerah tersebut sangat menantang, terutama karena faktor pasang surut air.

“Kami akan berupaya mencari solusi terbaik untuk pengelolaan lahan di sana,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA