Bapenda Makassar Siap Kelola Pajak Kendaraan Bermotor, Potensi Rp 400 Miliar

- Editor

Selasa, 24 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bapenda Makassar, Firman Hamid Pagarra. (ist)

i

Kepala Bapenda Makassar, Firman Hamid Pagarra. (ist)

DIKSIKU.com, Makassar – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar siap mengambil alih pengelolaan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) mulai tahun depan. Kebijakan baru ini akan mulai berlaku pada 5 Januari 2025, mengubah cara pemungutan pajak yang selama ini dilakukan oleh pemerintah pusat.

Kepala Bapenda Makassar, Firman Hamid Pagarra, menjelaskan bahwa potensi pendapatan dari kedua jenis pajak tersebut diperkirakan mencapai angka yang signifikan, yaitu sekitar Rp400 miliar.

“Per 5 Januari 2025, seluruh kabupaten kota mengelola pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan motor,” ungkap Firman, Selasa (24/12/2024).

Menurut Firman, jika pengelolaan ini dilakukan dengan lebih optimal, maka sektor pajak kendaraan bisa memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar. Hal ini akan sangat membantu pencapaian target PAD Kota Makassar yang ditargetkan mencapai Rp2 triliun di akhir tahun 2025.

“Potensinya di angka Rp300 sampai Rp400 miliar. Sehingga visi misi RPJMD Kota Makassar di 2021-2026 yaitu menuju PAD Rp2 triliun dapat tercapai di akhir tahun 2025,” lanjutnya.

Baca Juga :  Terkendala Syarat, Pansus DPRD Bontang Sebut Tiga Kelurahan Sulit Dimekarkan

Saat ini, PAD Kota Makassar telah mencapai sekitar Rp1,3 triliun, dan Firman optimis angka tersebut akan terus naik menjelang akhir tahun. Di samping pajak kendaraan, sektor pajak lainnya seperti PBB dan BPHTB juga menyumbang angka yang signifikan.

Selain itu, dengan kontribusi dari retribusi dan kekayaan daerah, PAD diperkirakan akan menembus angka Rp1,5 hingga Rp1,6 triliun pada akhir tahun ini.

“Sekarang di angka 76 persen. Tapi masih ada waktu beberapa hari, mudah-mudahan tembus di 80-85 persen,” tambah Firman dengan optimisme. (adv)

Penulis : Azran

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu
DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:12 WITA

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terbaru