Darurat Lahan Pemakaman di Bontang, DPRD Desak Pemkot Bertindak Cepat

- Editor

Senin, 2 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi C DPRD Kota Bontang, Sumardi. (ist)

i

Anggota Komisi C DPRD Kota Bontang, Sumardi. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Kebutuhan lahan pemakaman bagi warga muslim di Kota Bontang kian mendesak. Hal ini kembali menjadi sorotan tajam dari Anggota Komisi C DPRD Bontang, Sumardi, yang menegaskan pentingnya langkah cepat dari pemerintah kota untuk menanggapi persoalan ini.

Dalam laporan hasil inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Komisi C bulan lalu, ditemukan dua titik yang diusulkan sebagai lokasi perluasan pemakaman, yakni di kawasan Pisangan, Kelurahan Satimpo, dan kawasan Lempake, Kelurahan Loktuan.

“Masalah ini bukan bisa ditunda-tunda. Ini soal kebutuhan dasar warga yang terus bertambah setiap tahun,” tegas Sumardi, Senin (2/6/2025).

Ia mengungkapkan, kondisi pemakaman di Pisangan saat ini sudah sangat memprihatinkan. Banyak area makam yang mulai menyentuh wilayah tanah basah, menyerupai rawa. Menurutnya, selain tidak layak, hal ini juga bisa memicu masalah lingkungan di masa depan.

Baca Juga :  DPRD Bontang Geram, Yayasan Trunajaya Kembali Mangkir Bahas Nasib Mahasiswa

“Bayangkan, makam sudah sampai di lahan yang nyaris tergenang. Ini harus segera diperluas sebelum jadi masalah serius,” ujarnya.

Sementara itu, di kawasan Lempake, Loktuan, proses perluasan sebenarnya bisa segera dilakukan karena pemilik lahan sudah menyatakan kesediaannya. Sayangnya, belum ada tindak lanjut konkret dari pihak pemerintah terkait penganggaran dan negosiasi pembebasan lahan.

“Pemilik lahan sudah terbuka, tinggal pemerintah bergerak. Jangan sampai kesempatan ini lewat begitu saja,” tambahnya.

Baca Juga :  DPRD Bontang Prihatin, Serapan Anggaran OPD Masih Minim Meski Progres Fisik Baik

Sumardi menekankan bahwa Kecamatan Bontang Selatan dan Bontang Utara termasuk wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi. Maka dari itu, kebutuhan pemakaman yang memadai bukan hanya persoalan teknis, tapi juga bagian dari pelayanan publik yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

“Masyarakat sudah menunggu terlalu lama. Ini harus jadi prioritas anggaran,” pungkasnya.

Ia pun mendesak agar pemerintah segera melakukan pendekatan intensif kepada pemilik lahan dan mengalokasikan dana pembebasan secepatnya. Karena bagi warga, ruang untuk peristirahatan terakhir pun kini makin sempit. (adv)

Loading

Penulis : NA

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru