DPRD Kutim Desak Evaluasi Penyerapan Anggaran Untuk Cegah Silpa

- Editor

Senin, 3 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Yan Ipui. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Yan Ipui. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Yan Ipui, menyoroti rendahnya penyerapan anggaran oleh pemerintah daerah, yang dinilai berdampak negatif pada progres program pembangunan.

Ia mengungkapkan bahwa lambatnya penyerapan anggaran menyebabkan masyarakat belum merasakan manfaat dari pembangunan yang direncanakan.

“Penyerapan anggaran yang tidak optimal sangat merugikan masyarakat. Seharusnya, program-program yang direncanakan sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan,” ujar Yan Ipui dalam wawancaranya dengan media beberapa waktu lalu.

Yan Ipui menyatakan bahwa kritiknya bertujuan untuk mencegah terjadinya sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa), yang dapat mempengaruhi alokasi anggaran di tahun berikutnya. Ia mendesak agar dilakukan evaluasi segera terhadap penyerapan anggaran untuk memastikan penggunaan yang lebih efektif.

Baca Juga :  Bupati Kutim Respon Serius Catatan Fraksi PPP, Janji Gali Potensi PAD Lebih Dalam

Politikus Partai Gerindra ini menekankan pentingnya menuntaskan program-program yang sudah direncanakan, seperti pengerjaan jalan yang direncanakan selesai tahun ini.

“Kami ingin agar masyarakat segera merasakan manfaat dari proyek-proyek tersebut dalam aktivitas sehari-hari mereka,” katanya.

Baca Juga :  Pemkot Makassar Dorong Percepatan Status BLUD Untuk Semua Puskesmas

Yan Ipui juga mendorong pegawai pemerintahan untuk bekerja lebih keras dan proaktif dalam merealisasikan anggaran.

“Pegawai harus lebih proaktif dalam melaksanakan pekerjaan, baik di lapangan maupun program lainnya. Pastikan bahwa anggaran digunakan sesuai sasaran dan tidak terbuang sia-sia,” tegasnya.

Ia berharap dengan pengelolaan APBD yang lebih baik, seluruh kebutuhan pembangunan masyarakat dapat tercapai dengan maksimal.

“Semoga APBD Kutai Timur mampu mengakomodir seluruh pembangunan yang diperlukan masyarakat,” pungkas Yan Ipui. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA