DPRD Kutim Matangkan KUA-PPAS 2024, Fokus Pada Pembangunan Berkelanjutan

- Editor

Senin, 12 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana rapat paripurna DPRD Kutim pada Senin (12/8) malam. (ist)

i

Suasana rapat paripurna DPRD Kutim pada Senin (12/8) malam. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan dua rapat paripurna penting di Ruang Sidang Utama, Kantor DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta Utara pada Senin (12/8/2024) malam.

Rapat pertama, Paripurna Ke-33, difokuskan pada penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Kutim dan DPRD Kutim terkait Perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk tahun anggaran 2024.

Rapat kedua, Paripurna Ke-34, membahas penyampaian nota penjelasan pemerintah mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.

Rangkaian rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kutim, Joni, yang didampingi Wakil Ketua I, Asti Mazar, dan Wakil Ketua II, Arfan. Selain itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, serta 33 anggota dewan lainnya juga turut hadir bersama jajaran Forkopimda dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca Juga :  Peringati Hari AIDS Sedunia, RSUD Daya Makassar Kampanyekan Pencegahan HIV

Dalam sambutannya, Joni menekankan pentingnya perubahan KUA dan PPAS yang akan menjadi landasan bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program-program prioritas.

Ia menjelaskan bahwa perubahan tersebut mencakup proyeksi pendapatan, alokasi belanja, serta sumber pembiayaan yang direncanakan secara cermat berdasarkan asumsi yang realistis.

“Tentunya, dalam proses pembahasan perubahan KUA dan PPAS, terdapat perbedaan pandangan dan pendapat, namun semua perbedaan tersebut telah berhasil diselaraskan. Ini menunjukkan semangat bersama untuk mencari solusi terbaik demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Joni.

Baca Juga :  Kritik Pedas Agus Haris: Proyek Drainase Bontang Dinilai Tidak Tepat Sasaran

Lebih lanjut, Joni menambahkan bahwa perubahan KUA dan PPAS disusun dengan prinsip kehati-hatian dan fokus pada upaya meningkatkan efektivitas perubahan APBD, baik dari sisi pendapatan maupun belanja daerah.

Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai prioritas pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Tahapan selanjutnya setelah pembahasan ini adalah penyusunan Raperda terkait perubahan APBD, yang akan dilakukan berdasarkan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Joni berharap agar dalam proses penyusunan tersebut, semua pihak dapat memberikan koreksi dan masukan yang konstruktif guna mewujudkan kesejahteraan rakyat.

“Dengan perubahan ini, kami berharap dapat terus mendorong pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk Kutai Timur,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA