Interupsi Paripurna DPRD Kutim, Fraksi Demokrat Minta Anggaran Damkar dan Armada Ditambah

- Editor

Rabu, 15 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Paripurna DPRD Kutai Timur ke-25. (int)

i

Rapat Paripurna DPRD Kutai Timur ke-25. (int)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Rapat paripurna DPRD Kutai Timur ke-25 dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi terhadap dua rancangan peraturan daerah (Raperda) inisiatif Pemkot Kutim, diwarnai interupsi dari Fraksi Demokrat.

Perwakilan Fraksi Demokrat, Abdi Firdaus, mengatakan Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran sangatlah diperlukan, lantaran Kutim rentan dengan musibah kebakaran hutan maupun lahan.

Namun karena minimnya armada, sehingga api begitu cepat meluas ketika terjadi kabakaran. Dari itu Fraksi Demokrat menyarankan agar dilakukan penambahan aggaran untuk Dinas Kebakaran.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim Desak Dinas Pendidikan Tingkatkan Sosialisasi Beasiswa

“Selain untuk menambah armada, juga membantu menyediakan pompa air manual di setiap desa. Karena alat yang ada di masing-masing kecamatan sangat terbatas,” tegasnya.

Ia memberi contoh, peristiwa kebakaran di Kecamatan Bengalon beberapa waktu lalu yang menelan korban jiwa, karena minimnya alat pemadam di wilayah tersebut.

“Untung ada perusahaan yang cukup membantu memadamkan api, sehingga tidak banyak korban. Untuk itu, kami harap bisa direalisasikan,” tambahnya.

Baca Juga :  Momentum May Day 2024, DPRD Kutim Terima Aspirasi Buruh

Menanggapi interupsi tersebut, Ketua DPRD Kutim Joni juga menginginkan agar usulan Fraksi Demokrat bisa dimasukkan dalam Raperda yang tengah dibahas itu. Sebab, semuanya menyangkut dengan kepentingan-kepentingan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Kami di legislatif siap saja, asalkan pemerintah mengajukan apa saja yang menjadi kebutuhannya,” ucap politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA