Israel Gempur Lebanon Selatan, 2 Jurnalis dan 2 Warga Sipil Tewas

- Editor

Rabu, 22 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rabih Maamari dan Farah Omar, jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Lebanon Selatan. (int)

i

Rabih Maamari dan Farah Omar, jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Lebanon Selatan. (int)

DIKSIKU.com, Beirut – Serangan Israel di Lebanon Selatan pada Selasa (21/11/2023) menewaskan dua jurnalis Lebanon dan dua warga sipil.

Menurut kantor berita resmi Nasional (NNA), Rabih Maamari dan Farah Omar yang bekerja untuk saluran lokal Al-Mayadeen, tewas dibom Israel di dekat kota Tir Harfa, sekitar satu mil dari perbatasan selatan.

Al-Mayadeen yang secara politik memusuhi Israel dan menggunakan tanda kutip ketika merujuk negara tersebut dalam bahasa Inggris, mengatakan serangan itu adalah “sengaja” yang menargetkan jurnalis mereka.

Sebelumnya, NNA mengatakan seorang wanita lanjut usia tewas dan cucunya terluka akibat serangan Israel di Kfar Kila, Lebanon selatan.

Baca Juga :  Gencatan Senjata Dimulai, Gaza Sambut Harapan Baru di Tengah Konflik Berkepanjangan

“Pesawat musuh menyerbu rumah-rumah penduduk di Kfar Kila, menyebabkan kematian warga Laiqa Sarhan (80) dan cucunya terluka,” ungkap laporan NNA.

Tiga jurnalis kini telah terbunuh di Lebanon akibat konflik di wilayah selatan. Issam Abdallah, seorang videografer yang berbasis di Beirut untuk kantor berita Reuters, juga terbunuh di dekat perbatasan Lebanon akibat penembakan dari Israel pada 13 Oktober 2023.

Bentrokan perbatasan antara Hizbullah dan Israel dimulai sehari setelah serangan Hamas dari Gaza yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.

Baca Juga :  Serangan Tetap Mengguncang Gaza, 100 Korban Jiwa Dalam 24 Jam

Pemboman rezim kolonial Israel yang tiada henti di Gaza sejak saat itu telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk 5.600 anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Menurut AFP, pertempuran di Lebanon selatan telah menyebabkan sedikitnya 92 orang tewas, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah, tetapi juga sepuluh warga sipil.

Pihak berwenang Israel mengatakan sembilan orang tewas di Israel, termasuk enam tentara.

Loading

Penulis : Redaksi

Editor : Idhul Abdullah

Sumber Berita : Sindonews

Berita Terkait

Gencatan Senjata Dimulai, Gaza Sambut Harapan Baru di Tengah Konflik Berkepanjangan
Serangan Tetap Mengguncang Gaza, 100 Korban Jiwa Dalam 24 Jam
Kerajaan Inggris di Tengah Ujian, William dan Kate Siap Naik Tahta Lebih Cepat
WHO Ingatkan Ancaman Disease X, Next Pandemi Lebih Mematikan Dari Covid-19

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 23:20 WITA

Gencatan Senjata Dimulai, Gaza Sambut Harapan Baru di Tengah Konflik Berkepanjangan

Jumat, 3 Januari 2025 - 23:52 WITA

Serangan Tetap Mengguncang Gaza, 100 Korban Jiwa Dalam 24 Jam

Senin, 16 Desember 2024 - 15:08 WITA

Kerajaan Inggris di Tengah Ujian, William dan Kate Siap Naik Tahta Lebih Cepat

Selasa, 23 Januari 2024 - 19:32 WITA

WHO Ingatkan Ancaman Disease X, Next Pandemi Lebih Mematikan Dari Covid-19

Rabu, 22 November 2023 - 10:53 WITA

Israel Gempur Lebanon Selatan, 2 Jurnalis dan 2 Warga Sipil Tewas

Berita Terbaru