Pasien RSUD Bontang Basah Saat Hujan, DPRD Desak Perbaikan Sarana Penyeberangan

- Editor

Senin, 2 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi A DPRD Bontang, Muhammad Irfan. (ist)

i

Anggota Komisi A DPRD Bontang, Muhammad Irfan. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Ketika hujan turun di Kota Bontang, pasien RSUD Taman Husada harus berjibaku menyeberang dari gedung administrasi ke poli rawat jalan tanpa perlindungan atap. Pemandangan pasien yang basah kuyup, termasuk yang menggunakan kursi roda, menjadi potret nyata minimnya fasilitas penunjang di rumah sakit milik pemerintah itu.

Keluhan ini akhirnya sampai ke telinga anggota Komisi A DPRD Bontang, Muhammad Irfan. Ia menyatakan keprihatinannya dan berjanji segera menyampaikan persoalan ini kepada Dinas Kesehatan serta manajemen RSUD.

“Kondisi ini jelas tidak ideal, apalagi menyangkut kenyamanan dan keselamatan pasien. Harus segera dibahas bersama pihak terkait,” kata Irfan saat diwawancara, Senin (2/6/2025).

Baca Juga :  Bukan Sekadar Merapikan, DPRD Bontang Desak Penataan Hunian Kumuh Lebih Komprehensif

Menurutnya, keberadaan kanopi penghubung antar gedung bukan sekadar pelengkap bangunan, tetapi bagian dari pelayanan yang layak. Ia menegaskan, rumah sakit daerah harus memiliki fasilitas yang mendukung mobilitas pasien dalam segala cuaca.

“Sarana rumah sakit itu harus menunjang pelayanan prima. Tidak boleh ada pasien yang repot mencari payung hanya untuk ke ruang pemeriksaan,” tegas politisi PAN itu.

Irfan juga berencana mengundang instansi teknis untuk berdiskusi mencari solusi. Ia berharap keluhan ini bisa masuk dalam prioritas anggaran, agar perbaikannya tidak lagi ditunda.

Baca Juga :  DPRD Bontang Dukung Penghentian Dana BOS Untuk Sekolah Swasta yang Masih Pungut SPP

Sementara itu, Direktur RSUD Taman Husada, Suhari, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengetahui masalah ini. Ia menyebutkan bahwa pengajuan anggaran sudah direncanakan, tinggal menunggu kepastian dari keuangan rumah sakit.

“Sudah kami catat sebagai kebutuhan mendesak. Semoga anggarannya bisa segera tersedia,” ujarnya.

Di tengah semangat perbaikan layanan publik, fasilitas dasar seperti perlindungan dari hujan seharusnya tak luput dari perhatian. Sebab kenyamanan dan keselamatan pasien adalah bagian dari hak dasar yang wajib dipenuhi. (adv)

Loading

Penulis : NA

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA