Sem Nalpa Kritik Pemkot Bontang : Penutupan Galian C Bikin Rakyat Kecil Tercekik

- Editor

Rabu, 11 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi Gerindra, Sem Nalpa Mario menyerahkan rekomendasi saat rapat paripurna, Selasa (10/6). (ist)

i

Ketua Fraksi Gerindra, Sem Nalpa Mario menyerahkan rekomendasi saat rapat paripurna, Selasa (10/6). (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Penutupan Galian C di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Kanaan, Kota Bontang, mulai terasa dampaknya ke jantung ekonomi rakyat. Bahan bangunan seperti tanah uruk dan batu kini melambung, menyulitkan warga kecil membangun rumah sederhana, sementara proyek-proyek besar tetap berjalan dengan dukungan anggaran.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bontang, Sem Nalpa Mario Guling Heri, menilai kebijakan penutupan tambang tak memihak rakyat. Dalam rapat paripurna DPRD, ia menyebut persoalan ini bukan sekadar soal hukum, tapi soal keadilan sosial.

“Kalau masyarakat kecil bangun rumah jadi terhambat karena harga material naik, lalu siapa yang sebenarnya dilindungi? Kita harus jujur, ini bukan hanya urusan legalitas, tapi ketimpangan akses pembangunan,” tegasnya, Selasa (10/6/2025).

Ia menyebut bahwa Galian C telah menjadi tulang punggung ekonomi informal di sekitar lokasi tambang. Penutupannya mematikan mata pencaharian banyak warga yang bekerja sebagai sopir, buruh muat, hingga operator alat berat.

“Bicara Galian C itu juga bicara soal perut rakyat. Jangan sampai karena satu aturan, banyak perut jadi lapar,” ujarnya tajam.

Bukan tanpa solusi, Sem Nalpa mendesak agar Pemerintah Kota Bontang segera meninjau ulang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), terutama dalam aspek zonasi pertambangan rakyat. Ia menilai, selama belum ada kejelasan wilayah yang diperbolehkan, warga akan selalu dihadapkan pada risiko hukum.

Baca Juga :  DPRD Bontang Apresiasi Capaian Pemkot Tekan Kemiskinan Ekstrem

“Bukan berarti kita mendukung tambang ilegal, tapi justru kita mendorong agar ada legalitas yang berpihak pada rakyat. Zonasi tambang harus dibuka secara sah agar masyarakat punya kepastian,” tambahnya.

Fraksi Gerindra mendorong pemerintah agar segera membuat regulasi khusus terkait Galian C yang mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan kemanusiaan.

“Keadilan pembangunan tidak hanya tentang infrastruktur megah, tapi juga tentang memastikan rakyat bisa ikut membangun hidupnya sendiri,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : Sdh

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru