DIKSIKU.com, Bontang- Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris, memberikan sorotan tajam terhadap rencana Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) yang menginstruksikan pembentukan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) dan PPLPD Disabilitas di setiap daerah.
Menurutnya, rencana ambisius ini harus diiringi dengan komitmen anggaran yang jelas dari Pemprov untuk mendukung pembinaan atlet daerah.
Agus Haris, yang akrab disapa AH, menegaskan bahwa tanpa dukungan anggaran yang memadai, pembinaan atlet hanya akan menjadi sebatas wacana. Ia khawatir bahwa instruksi tersebut akan menjadi beban bagi pemerintah daerah jika tidak ada alokasi anggaran yang cukup dari Pemprov.
“Pembinaan atlet bukan hanya soal menjalankan instruksi, tapi juga membutuhkan anggaran yang cukup untuk menjaring dan membina atlet-atlet berbakat. Jangan sampai semua hanya instruksi tanpa ada dana yang disediakan oleh Pemprov,” ujar AH pada Rabu (31/7/2024).
Inisiatif pembentukan PPLPD dan PPLPD Disabilitas ini memang dirancang untuk meningkatkan prestasi atlet lokal di level nasional dan internasional. Namun, AH mengingatkan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan perencanaan anggaran yang matang serta sinergi antara Pemprov dan pemerintah daerah.
Untuk itu, AH menyarankan agar Pemerintah Kota Bontang, melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf), segera berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk membahas alokasi anggaran yang dibutuhkan.
Ia menekankan pentingnya kepastian anggaran sebelum merancang program-program pembinaan, termasuk pembentukan satgas yang bertugas menjaring atlet potensial dari berbagai cabang olahraga.
“Kalau sudah ada kejelasan soal anggaran, kita bisa lebih mudah menyusun program-program pembinaan. Misalnya, membentuk Satgas yang akan fokus menjaring atlet dari berbagai cabang olahraga,” tambahnya.
Selain anggaran, AH juga menyoroti pentingnya ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang latihan dan pengembangan para atlet. Ia mengingatkan bahwa fasilitas yang baik merupakan kunci dalam mencetak atlet berprestasi.
“Sarana dan prasarana juga sangat krusial. Tanpa fasilitas yang memadai, bagaimana para atlet bisa berlatih dengan maksimal?,” tandasnya. (adv)
Penulis : AS
Editor : Idhul Abdullah