DIKSIKU.com, Bontang – Pemerintah Kota Bontang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengukuhkan 499 Satgas Kelurahan Siaga Bencana (Kelana) yang tersebar di 15 kelurahan yang ada di Kota Taman.
Pengukuhan tersebut dipimpin langsung Wali Kota Bontang, Basri Rase, di Lapangan Besai Berinta atau Lang-lang, pada Kamis 16 November 2023.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Bontang, Usman, para camat serta lurah se- Kota Bontang, perwakilan TNI-Polri, perwakilan perusahaan, serta perwakilan dari BPBD Provinsi Kaltim.
Wali Kota Bontang Basri mengemukakan, pembentukan Kelurahan Siaga Bencana ini didasari oleh beberapa hukum, seperti Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan Peraturan Menteri Sosial Nomor 128 Tahun 2011 tentang Kampung Siaga Bencana.
“Tujuan utama dari pembentukan Kelana ini adalah untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana,” kata Basri.
Basri menambahkan, sebagai kota industri yang dikelilingi oleh beberapa perusahaan raksasa, Bontang memliki resiko terhadap becana, khususnya bencana yang diakibatkan oleh industri.
“Sebab itu diperlukan pemahaman kepada masyarakat, untuk tetap mejaga serta menghindari hal yang berpotensi menibulkan bencana,” pungkasnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Bontang ini menambahkan, kendati dikelilingi berbagai industri, ia bersyukur sejauh ini di Bontang masih zero accident.
Sebab itu, Pemkot Bontang menjadi salah satu kota terpilih untuk menjadi narasumber soal kesiapsiagaan bencana di berbagai negara.
Wali Kota Basri mengingatkan, sebagai kota indusri, penting memiliki pemahaman kesiapsiagaan dalam mengatasi bencana.
“Bukan saja pasca bencana, melainkan dalam upaya pencegahan serta penanganan saat terjadi bencana,” tukasnya.
Dengan dikukuhkannya Kelana ini, Basri berharap agar para satgas mampu mengedukasi masyarakat di lingkungannya soal kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
“Bukan saja bencana alam dan industri, melainkan bencana lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Bontang, Usman, menerangkan Satgas Kelana ini merupakan unsur masyarakat yang dipilih di masing-masing RT.
“Dalam waktu dekat, BPBD Bontang akan memberikan pembekalan atau pelatihan kepada seluruh satgas soal kesiapsiagaan dalam mengatasi bencana,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Usman juga memberikan apresiasi kepada lurah dan camat yang telah mendukung pembentukan Satgas Kelana ini, hingga akhirnya bisa di kukuhkan.
Sekadar diketahui, usai dikukuhkan, secara simbolis BPBD Bontang memberikan bantuan perlengkapan yang biasa digunakan dalam menghadapi bencana.
Tak ketinggalan, atraksi terjun dari ketinggian, serta pasukan pemadam Karhutla, serta praktek pemasangan tenda darurat, ditunjukan dalam acara tersebut.
Penulis : Endar
Editor : Idhul Abdullah