DIKSIKU.com, Bone – Tumpukan sampah potongan ranting pohon yang dipangkas pihak PLN beberapa waktu lalu, dikeluhkan masyarakat Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/6/2024).
Menurut Tamrin (36) salah seorang warga Kelurahan Bukaka, tumpukan sampah tersebut sudah berlangsung selama seminggu, dan terkesan dibiarkan karena tidak diangkut petugas sampah.
“Padahal setiap hari ada mobil petugas sampah yang datang, tapi tidak diangkut,” keluhnya.
Tumpukan sampah tersebut kata Tamrin sangat merugikan warga sekitar. Pasalnya kondisi tersebut tidak elok dipandang mata, sehingga berdampak pada sepinya pengunjung ke tempat usahanya.
“Di sini kan rata-rata usaha jual-jualan. Karena tumpukan sampah ini, pengunjung jadi malas singgah ke tempat usaha kami. Merusak pemandangan,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone, Dray Vibrianto, yang dikonfirmasi terkait hal ini menegaskan bahwa tumpukan sampah dari tebangan pohon itu merupakan tanggung jawab PLN.
“Kalau tebangan PLN, tanggung jawabnya PLN dinda. Mereka punya pihak ketiga yang laksanakan. Nanti saya hubungan PLN,” terangnya.
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah