Pilgub Sulsel 2024, Eks Relawan Anies Lebih Pilih Orang Baru Daripada Andi Sudirman

- Editor

Jumat, 16 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Relawan Perubahan Sulsel (RPS), Asri Tadda. (ist)

i

Ketua Relawan Perubahan Sulsel (RPS), Asri Tadda. (ist)

DIKSIKU.com, Makassar – Banyak yang penasaran mengapa mayoritas eks relawan Anies Baswedan di Sulawesi Selatan justru tidak mengarahkan dukungannya kepada Cagub Andi Sudirman. Jawabannya ternyata sederhana, namun mengandung pemahaman mendalam tentang dinamika politik.

Ketua Relawan Perubahan Sulsel (RPS), Asri Tadda, menjelaskan bahwa semangat perubahan biasanya tumbuh dari individu yang berada di luar sistem.

“Orang luar memiliki perspektif yang lebih segar dan independen, sehingga mampu melihat sistem secara keseluruhan, mengidentifikasi masalah-masalah yang ada, dan menawarkan solusi tanpa terikat kepentingan,” ungkapnya dalam pernyataan resmi yang diterima pada Jumat (16/8/2024) malam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dorongan untuk mengubah atau memperbaiki sistem, lanjut Asri, sering kali lahir dari luar. Sebaliknya, mereka yang sudah lama berada di dalam sistem cenderung ingin mempertahankan status quo, bahkan jika kebijakan yang diterapkan tidak sepenuhnya efektif atau bermanfaat bagi rakyat.

Baca Juga :  Serapan Anggaran Minim, DPRD Kutim Pertanyakan Kinerja 3 OPD

“Orang dalam sistem cenderung melihat segalanya dari perspektif yang sudah bias, sulit untuk melakukan perubahan tanpa kesadaran penuh akan adanya masalah,” tegasnya.

“Mengakui kelemahan atau kegagalan diri sendiri di dunia politik adalah hal yang sangat langka,” sambungnya.

Asri juga menyoroti bahwa prinsip-prinsip perubahan yang pernah diperjuangkan oleh relawan Anies Baswedan di tingkat nasional, kini diterapkan di Sulsel.

“Wajar jika eks relawan Anies yang kini tergabung dalam RPS lebih memilih mendukung calon yang dianggap sebagai penantang Andi Sudirman,” ujarnya.

Meski Andi Sudirman, sebagai mantan petahana, telah menorehkan sejumlah prestasi, Asri Tadda menekankan bahwa hal-hal yang kurang baik tetap harus dikoreksi.

Baca Juga :  Hujan Tak Kunjung Turun, Ratusan Warga Bone Salat Istisqa di Lapangan Merdeka

“Menghadirkan penantang bukanlah ancaman, tapi kesempatan untuk memperbaiki kekurangan dan melahirkan gagasan-gagasan baru yang lebih baik,” imbuhnya.

Asri juga menegaskan pentingnya kompetisi dalam demokrasi. “Tanpa adanya penantang yang kuat, sulit rasanya bagi gagasan perubahan yang berarti untuk muncul. Inilah inti dari demokrasi, yaitu untuk kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

Karena itu, Asri dengan tegas menolak skenario “kotak kosong” dalam Pilkada. Rakyat berhak memilih dari lebih dari satu opsi, karena pada akhirnya, merekalah yang merasakan dampak dari setiap kebijakan pemerintah.

“Rakyat berhak memilih calon pemimpin terbaik, karena merekalah yang membiayai pemerintahan melalui pajak yang mereka bayarkan,” tutupnya dengan tegas. (*)

Loading

Penulis : Redaksi Diksiku

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Tiba-Tiba Dicopot, Arief Prasetyo Adi Akhirnya Buka Suara Soal Keputusan Prabowo
Bajoe Berisik 2025 : Panggung Musik Keras Kembali Menggelegar di Pelataran ASDP Bajoe
Jenderal Pensiunan Naik Level, Ahmad Dofiri Jadi Penasehat Presiden Prabowo
Fun Climbing Warnai Pra Diksar XXVI Mapala Mappesompae IAIN Bone
Pemprov Sulsel Usulkan 1.578 Formasi PPPK Paruh Waktu, Guru Jadi Prioritas
Usai Jalan Sehat, Bupati Ratnawati Arif Edukasi Masyarakat Soal Pengelolaan Sampah
Gandeng BPS, Pemkab Sinjai Gelar Coaching Clinic Penyusunan Metadata Sektoral
DPRD Kaltim Dorong Aturan Baru untuk Atasi Kesenjangan Pendidikan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:29 WITA

Tiba-Tiba Dicopot, Arief Prasetyo Adi Akhirnya Buka Suara Soal Keputusan Prabowo

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:20 WITA

Bajoe Berisik 2025 : Panggung Musik Keras Kembali Menggelegar di Pelataran ASDP Bajoe

Kamis, 18 September 2025 - 16:25 WITA

Jenderal Pensiunan Naik Level, Ahmad Dofiri Jadi Penasehat Presiden Prabowo

Rabu, 17 September 2025 - 20:32 WITA

Fun Climbing Warnai Pra Diksar XXVI Mapala Mappesompae IAIN Bone

Selasa, 26 Agustus 2025 - 10:56 WITA

Pemprov Sulsel Usulkan 1.578 Formasi PPPK Paruh Waktu, Guru Jadi Prioritas

Minggu, 10 Agustus 2025 - 09:00 WITA

Usai Jalan Sehat, Bupati Ratnawati Arif Edukasi Masyarakat Soal Pengelolaan Sampah

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:55 WITA

Gandeng BPS, Pemkab Sinjai Gelar Coaching Clinic Penyusunan Metadata Sektoral

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WITA

DPRD Kaltim Dorong Aturan Baru untuk Atasi Kesenjangan Pendidikan

Berita Terbaru