DPRD Bontang Dukung Kebijakan Hapus Persyaratan Sehat Jasmani Dalam Rekrutmen Kerja

- Editor

Senin, 12 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. (int)

i

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bontang telah mengusulkan sebuah kebijakan revolusioner yang mendapatkan dukungan penuh dari DPRD Kota Bontang.

Disnaker mengusulkan agar perusahaan menghapus persyaratan sehat jasmani dalam proses rekrutmen kerja, dengan tujuan menciptakan peluang kerja yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas.

Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menegaskan dukungannya terhadap inisiatif ini. Menurutnya, usulan tersebut sejalan dengan komitmen DPRD untuk melindungi dan memajukan hak-hak penyandang disabilitas di Bontang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami di DPRD selalu berusaha memastikan bahwa hak-hak penyandang disabilitas diakui dan dilindungi, dan inisiatif ini adalah langkah nyata menuju kesetaraan,” ujarnya pada Senin (12/8/2024).

Baca Juga :  Bupati Luwu Letakkan Batu Pertama Masjid MQS: Awal Lahirnya Generasi Qur’ani dari Belopa

Andi Faizal menekankan bahwa persyaratan sehat jasmani sering menjadi penghalang bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi secara penuh dalam dunia kerja.

Dengan menghapus persyaratan tersebut, perusahaan dapat mengurangi diskriminasi dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi penyandang disabilitas. Ini adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan merata di Kota Bontang.

Lebih jauh, Andi Faizal menyebut bahwa inisiatif ini akan diperkuat melalui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyandang Disabilitas yang sedang dibahas.

Raperda ini dirancang untuk memastikan bahwa hak-hak penyandang disabilitas dilindungi secara hukum, dan bahwa mereka tidak mengalami diskriminasi dalam proses rekrutmen kerja.

Baca Juga :  Pemuda Bone Ditangkap Polisi Usai Kedapatan Tempel Sabu di Pot Bunga

“Kami berharap, dengan adanya regulasi yang jelas, tidak ada lagi penyandang disabilitas yang merasa tersisihkan ketika mencari pekerjaan,” tambahnya.

Andi Faizal juga menyoroti peran penting perusahaan dalam mewujudkan perubahan ini. Ia menekankan bahwa perusahaan harus aktif dalam menyediakan peluang kerja yang setara bagi semua individu, tanpa memandang kondisi fisik mereka. Langkah ini menurutnya akan membawa Bontang lebih dekat ke visi menjadi kota yang ramah dan inklusif bagi semua warganya.

“Kami berharap kebijakan ini dapat mendorong terciptanya Bontang yang lebih adil dan inklusif, di mana setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi,” tutup Andi Faizal. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Ditjenpas Gelar Sosialisasi Pengembangan Pembinaan Karir JF Pembina Keamanan dan Pengamanan Pemasyarakatan
Libur Akhir Tahun Makin Dekat, tiket.com dan Kemenpar RI Dorong Wisata Domestik Melejit
FGD AMMDI Warning: Demokrasi Indonesia Masuk Zona Rawan Militeristik
Kasus Narkoba Meledak, Pemkab Bone Dinilai Gagal Hadirkan Rumah Rehab
Pemerintah Bone Disorot! BTN Bone Wood Gardenia Jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Perumahan
Pengembang Bone Wood di Ujung Tanduk, Pengamat Hukum: Somasi atau Gugat!
Rehabilitasi Mangrove Lantebung: PT Sankyu dan Yayasan KEHATI Tanam Ribuan Bibit Untuk Masa Depan Hijau
Tak Kapok Masuk Penjara, Dua Residivis Narkoba Bone Kembali Ditangkap

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 20:10 WITA

Ditjenpas Gelar Sosialisasi Pengembangan Pembinaan Karir JF Pembina Keamanan dan Pengamanan Pemasyarakatan

Kamis, 20 November 2025 - 14:12 WITA

Libur Akhir Tahun Makin Dekat, tiket.com dan Kemenpar RI Dorong Wisata Domestik Melejit

Rabu, 19 November 2025 - 22:38 WITA

FGD AMMDI Warning: Demokrasi Indonesia Masuk Zona Rawan Militeristik

Senin, 17 November 2025 - 16:25 WITA

Kasus Narkoba Meledak, Pemkab Bone Dinilai Gagal Hadirkan Rumah Rehab

Rabu, 12 November 2025 - 23:05 WITA

Pemerintah Bone Disorot! BTN Bone Wood Gardenia Jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Perumahan

Jumat, 7 November 2025 - 00:13 WITA

Pengembang Bone Wood di Ujung Tanduk, Pengamat Hukum: Somasi atau Gugat!

Senin, 3 November 2025 - 14:38 WITA

Rehabilitasi Mangrove Lantebung: PT Sankyu dan Yayasan KEHATI Tanam Ribuan Bibit Untuk Masa Depan Hijau

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:47 WITA

Tak Kapok Masuk Penjara, Dua Residivis Narkoba Bone Kembali Ditangkap

Berita Terbaru

menu sarapan

Nasional

Sering Sarapan Ini? Ahli Gizi: Pantas Saja Badan Cepat Loyo!

Minggu, 30 Nov 2025 - 21:27 WITA