DIKSIKU.com, Bone – Debat publik para calon Bupati dan Wakil Bupati Bone telah berakhir, memberikan kesempatan bagi masyarakat Bone untuk menilai calon pemimpin terbaik yang akan memimpin Bone di periode 2024-2029.
Tiga pasangan calon berlomba menawarkan solusi untuk berbagai masalah, termasuk kerusakan jalan di Kabupaten Bone.
Salah satu yang menarik perhatian adalah pernyataan pasangan calon nomor urut 3 yang dikenal dengan tagline Beramal, dengan calon bupati Andi Asman Sulaiman.
Ia mengusulkan agar beberapa ruas jalan kabupaten diturunkan statusnya menjadi jalan desa, sehingga perbaikannya bisa didanai melalui alokasi dana desa.
“Kondisi ini membutuhkan langkah cepat. Status jalan perlu diubah menjadi jalan desa agar dana desa dapat dialokasikan untuk perbaikan,” ungkap Andi Asman Sulaiman, didampingi wakilnya Andi Akmal Pasluddin.
Namun, gagasan ini mendapat kritik dari aktivis desa, Asmarjun, yang menilai kebijakan tersebut justru membebani desa.
Menurutnya, jika jalan kabupaten dialihkan menjadi jalan desa, dana desa akan lebih terbebani dan berpotensi mengurangi anggaran untuk program pemberdayaan masyarakat yang telah diamanatkan oleh pemerintah pusat.
“Yang perlu dilakukan justru sebaliknya, mengalihkan status jalan desa menjadi jalan kabupaten. Ini akan meringankan beban desa,” jelas Asmarjun, seorang pendamping desa di Kecamatan Cina.
Asmarjun menekankan bahwa alih-alih mengubah status jalan, calon bupati harus fokus meningkatkan APBD melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sumber keuangan lain.
“Bupati yang terpilih nanti harus punya strategi kuat untuk meningkatkan anggaran daerah, bukan sekadar merubah status jalan,” tegasnya.
Tonton juga video pilihan DIKSIKU TV di bawah ini :
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah