Bantuan Warga Miskin Dinilai Rawan Manipulasi, DPRD Bontang Minta Audit Data

- Editor

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi B DPRD Kota Bontang, Faisal. (ist)

i

Anggota Komisi B DPRD Kota Bontang, Faisal. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Rencana penyaluran insentif bagi warga miskin yang dijadwalkan pada Agustus 2025 memicu perhatian serius dari DPRD Kota Bontang. Salah satu kekhawatiran utama adalah persoalan akurasi data penerima bantuan yang dinilai masih bermasalah.

Anggota Komisi B DPRD Bontang, Faisal, menekankan pentingnya penyaringan data yang ketat agar bantuan tepat sasaran. Ia menyoroti masih adanya praktik yang menyebabkan warga tidak layak justru mendapat bantuan, sementara yang benar-benar membutuhkan justru terabaikan.

Baca Juga :  Dewan Soroti Tiang Lampu Ganda di Bontang, Dinilai Boros dan Ganggu Pemandangan

“Sudah beberapa kali ada warga datang ke saya, mengeluh tidak kebagian bantuan. Padahal dari kondisi kehidupannya, mereka sangat layak,” ujarnya.

Faisal juga mengungkap adanya dugaan intervensi non-teknis dalam proses verifikasi di tingkat RT. Menurutnya, kedekatan personal masih menjadi salah satu faktor yang memengaruhi hasil pendataan.

Ia mendesak agar proses validasi data dilakukan secara terbuka dan objektif. Menurutnya, hanya dengan cara itu kepercayaan masyarakat terhadap program bantuan bisa dijaga.

Baca Juga :  Faisal Usulkan Kolam Penampungan Air, Solusi Efektif Tangani Kebakaran di Pesisir Bontang

“Kalau prosesnya transparan dan bebas dari kepentingan, saya yakin program ini bisa tepat sasaran dan betul-betul membantu yang membutuhkan,” kata Faisal.

Program ini sendiri dirancang untuk menyasar delapan kategori warga miskin dan diharapkan bisa menjadi salah satu instrumen pengendali angka kemiskinan di Kota Bontang. Namun, keberhasilannya sangat ditentukan oleh kualitas data dan integritas para pelaksana di lapangan. (adv)

Loading

Penulis : Asr

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA