DIKSIKU.com, Bone – Menanggapi polemik yang berkembang di kalangan pendukung terkait gelar kebangsawanan, Andi Irwandi akhirnya angkat bicara.
Ia mengaku resah dengan situasi yang memanas dan saling ejek di media sosial, yang menurutnya tak seharusnya menjadi fokus utama.
“Sejujurnya, saya dan tim merasa gerah dengan perdebatan ini. Saya mohon kepada seluruh simpatisan untuk tidak lagi mempersoalkan gelar kebangsawanan. Lebih baik kita fokus pada hal-hal yang produktif, seperti ide dan gagasan. Biarkan masyarakat menilai sesuai kapasitas yang kita miliki,” tegas Andi Irwandi dengan nada serius, Kamis (12/9/2024).
Pernyataan ini disampaikan usai menghadiri pertemuan keluarga di Desa Gona, Kecamatan Kajuara. Dalam kesempatan tersebut, Andi Irwandi mengungkap bahwa sebelum koalisi pasangan terjalin, dirinya sudah kerap bertemu dan menjalin silaturahmi dengan para calon bupati di Bone.
Ia menekankan pentingnya politik harmoni yang selalu ia suarakan, dengan harapan Pilkada kali ini tidak lagi menjadi ajang yang memicu permusuhan antar keluarga, tetangga, maupun warga sekampung.
Menurutnya, menjaga tatanan sosial ini adalah komitmen bersama pasangan Tegak Lurus ALL-IN dalam membangun Bone yang lebih baik.
“Kami berdua sepakat untuk menjaga tatanan sosial ini. Sebagai orang Bone, kita harus saling menghargai. Mari ciptakan suasana yang sejuk dan damai agar kita bisa berpikir jernih dalam menentukan pilihan,” serunya.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa Bone ini adalah tempat lahirnya para ksatria pemberani, dan ksatria sejati itu bertanding dengan adil. Mereka santun dalam bertutur, bijaksana dalam bertindak, dan teguh dalam pendirian.
“Karakter seperti ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan, karena Bone adalah milik kita semua,” tutup Andi Irwandi dengan penuh keyakinan.
Tonton juga video pilihan DIKSIKU TV di bawah ini :
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah