DIKSIKU.com, Bone – Janji penambahan kuota pupuk yang kerap disampaikan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bone nomor urut 3, Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin, dianggap sebagai janji yang menyesatkan oleh calon Wakil Bupati Bone, Andi Irwandi Natsir.
Pernyataan ini disampaikannya dalam debat pertama Pilkada Bone yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone di Hotel Novena Watampone, Rabu (30/10/2024) malam.
Dalam kesempatan itu, Andi Irwandi menantang pernyataan Paslon Beramal tersebut terkait kewenangan penambahan kuota pupuk.
“Saudara akan menambah kuota pupuk, termasuk mempertahan benih jagung dan lain-lain, saya mau bilang apakah itu merupakan kewenangan saudara jika jadi Bupati atau gimana?,” kata Andi Irwandi.
Menjawab pertanyaan tersebut, Andi Asman tampak terbata-bata, berusaha menjelaskan bahwa janjinya sejalan dengan program dari pemerintah pusat.
“Terkait dengan pupuk, tentu pasti kita, di Bone ini luasan, tentu kita mempunyai link ke Jakarta ini, yah kita tentu pasti mempunyai beberapa konstribusi. Pusat ini, sudah ada program mandiri benih. Tentunya kan ke Pusat,” kata Andi Asman.
Menanggapi jawaban itu, Andi Irwandi menegaskan kepada pasangan calon Beramal untuk tidak membuat janji di luar kewenangan daerah, karena menambah kuota pupuk merupakan kewenangan pemerintah pusat.
“Tidak ada ruang kita di situ, untuk memberikan janji kepada masyarakat, yang dimana itu bukan kewenangan kita. Di situlah kenapa kami dari Paslon nomor urut 2 betul-betul memverifikasi secara utuh, yang mana mesti menjadi tanggung jawab kita, yang mana bukan menjadi tanggung jawab kita,” tegasnya.
Dengan penekanan pada fakta bahwa kuota pupuk adalah domain pusat, Andi Irwandi berusaha memberikan perspektif realistis kepada pemilih, mengingatkan mereka untuk tidak terjebak dalam janji yang tidak dapat diwujudkan.
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah