Manipulasi Keji Ayah di Bone, Anak Kandung Dipaksa Hingga Hamil

- Editor

Jumat, 24 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi. (int)

i

Foto ilustrasi. (int)

DIKSIKU.com, Bone – Kasus memilukan terjadi di Desa Kampuno, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone. Seorang pria berinisial RL (43), yang berprofesi sebagai petani, dilaporkan melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak kandungnya sendiri, E (18).

Peristiwa ini diduga terjadi pada Selasa, 19 November 2024, sekitar pukul 06.30 WITA. Berdasarkan laporan, RL memanggil anaknya, E, dan melontarkan kata-kata manipulatif.

“Tidak mauko begitu seperti mama mu,” yang diartikan sebagai bujukan untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

RL kemudian memaksa korban masuk ke dalam kamarnya, membaringkan korban di tempat tidur, dan melakukan persetubuhan. Parahnya, aksi ini dilaporkan terjadi lebih dari lima kali pada waktu yang berbeda.

Baca Juga :  Jaringan Sabu Internasional Tumbang di Bone, Situs Judi Online Pun Dibungkam

Akibat perbuatan tersebut, korban kini hamil dengan usia kandungan 1,5 bulan dan mengalami trauma mendalam. Keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Bone.

Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, melalui Kasi Humas Iptu Rayendra Muchtar, menjelaskan bahwa pelaku RL telah diamankan oleh Polres Nunukan, Kalimantan Utara.

“Saat ini, tim dari Polres Bone sedang dalam perjalanan untuk menjemput pelaku agar dapat menjalani proses hukum lebih lanjut di Bone,” ungkap Rayendra.

Baca Juga :  Pemuda Bone Ditangkap Polisi Usai Kedapatan Tempel Sabu di Pot Bunga

Ia menambahkan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, dan pihaknya berkomitmen mengusut tuntas kasus ini serta memastikan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.

“Kami juga memberikan pendampingan kepada korban untuk mengatasi trauma yang dialaminya,” jelasnya.

Iptu Rayendra Muchtar juga mengimbau masyarakat agar tidak segan melaporkan segala bentuk kekerasan seksual, termasuk yang terjadi di lingkungan keluarga.

“Kasus seperti ini menjadi pengingat bahwa perlindungan terhadap anak adalah tanggung jawab bersama. Kami mendorong masyarakat untuk melapor jika menemukan kasus serupa,” tutupnya.

Penulis : Idhul Abdullah

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Tiba-Tiba Dicopot, Arief Prasetyo Adi Akhirnya Buka Suara Soal Keputusan Prabowo
Bajoe Berisik 2025 : Panggung Musik Keras Kembali Menggelegar di Pelataran ASDP Bajoe
Jenderal Pensiunan Naik Level, Ahmad Dofiri Jadi Penasehat Presiden Prabowo
Fun Climbing Warnai Pra Diksar XXVI Mapala Mappesompae IAIN Bone
Pemprov Sulsel Usulkan 1.578 Formasi PPPK Paruh Waktu, Guru Jadi Prioritas
Usai Jalan Sehat, Bupati Ratnawati Arif Edukasi Masyarakat Soal Pengelolaan Sampah
Gandeng BPS, Pemkab Sinjai Gelar Coaching Clinic Penyusunan Metadata Sektoral
DPRD Kaltim Dorong Aturan Baru untuk Atasi Kesenjangan Pendidikan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:29 WITA

Tiba-Tiba Dicopot, Arief Prasetyo Adi Akhirnya Buka Suara Soal Keputusan Prabowo

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:20 WITA

Bajoe Berisik 2025 : Panggung Musik Keras Kembali Menggelegar di Pelataran ASDP Bajoe

Kamis, 18 September 2025 - 16:25 WITA

Jenderal Pensiunan Naik Level, Ahmad Dofiri Jadi Penasehat Presiden Prabowo

Rabu, 17 September 2025 - 20:32 WITA

Fun Climbing Warnai Pra Diksar XXVI Mapala Mappesompae IAIN Bone

Selasa, 26 Agustus 2025 - 10:56 WITA

Pemprov Sulsel Usulkan 1.578 Formasi PPPK Paruh Waktu, Guru Jadi Prioritas

Minggu, 10 Agustus 2025 - 09:00 WITA

Usai Jalan Sehat, Bupati Ratnawati Arif Edukasi Masyarakat Soal Pengelolaan Sampah

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:55 WITA

Gandeng BPS, Pemkab Sinjai Gelar Coaching Clinic Penyusunan Metadata Sektoral

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WITA

DPRD Kaltim Dorong Aturan Baru untuk Atasi Kesenjangan Pendidikan

Berita Terbaru