Pemprov Sulsel Usulkan 1.578 Formasi PPPK Paruh Waktu, Guru Jadi Prioritas

- Editor

Selasa, 26 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan Erwin Sodding. (foto:hms)

i

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan Erwin Sodding. (foto:hms)

DIKSIKU.com, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengajukan usulan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu sebanyak 1.578 orang.

Usulan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Erwin Sodding, Selasa (26/8/2025).

Dari total usulan tersebut, formasi terbanyak adalah guru sebanyak 811 orang, disusul tenaga teknis 760 orang, serta tenaga kesehatan tujuh orang.

Menurut Erwin, pengusulan ini diharapkan dapat menyelesaikan persoalan penataan pegawai non-ASN sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023.

“Potensi paruh waktu di Sulsel ada 1.802 orang. Yang kami usulkan 1.578 orang dengan rincian guru, teknis, dan nakes. Sisanya tidak diusulkan karena hasil verifikasi OPD menemukan ada yang sudah meninggal, tidak aktif, atau formasi tidak tersedia,” jelas Erwin, dikutip dari laman resmi Pemprov Sulsel, Selasa (26/8/2025).

Baca Juga :  Pria Bone Tewas Usai Bercinta dengan Wanita di Pasar Palakka

Ia menambahkan, Gubernur Sulsel memberikan perhatian khusus agar PPPK paruh waktu segera mendapat kepastian status, termasuk terkait gaji dan penempatan kerja.

“Mereka akan mendapatkan SK resmi. Mudah-mudahan usulan yang sudah dikirim ke panselnas mendapat persetujuan,” ujarnya.

Adapun sebanyak 224 orang tidak termasuk dalam usulan setelah melalui proses verifikasi dan validasi oleh organisasi perangkat daerah masing-masing.

Loading

Penulis : Redaksi Diksiku

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Ditjenpas Gelar Sosialisasi Pengembangan Pembinaan Karir JF Pembina Keamanan dan Pengamanan Pemasyarakatan
Libur Akhir Tahun Makin Dekat, tiket.com dan Kemenpar RI Dorong Wisata Domestik Melejit
FGD AMMDI Warning: Demokrasi Indonesia Masuk Zona Rawan Militeristik
Kasus Narkoba Meledak, Pemkab Bone Dinilai Gagal Hadirkan Rumah Rehab
Pemerintah Bone Disorot! BTN Bone Wood Gardenia Jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Perumahan
Pengembang Bone Wood di Ujung Tanduk, Pengamat Hukum: Somasi atau Gugat!
Rehabilitasi Mangrove Lantebung: PT Sankyu dan Yayasan KEHATI Tanam Ribuan Bibit Untuk Masa Depan Hijau
Tak Kapok Masuk Penjara, Dua Residivis Narkoba Bone Kembali Ditangkap

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 20:10 WITA

Ditjenpas Gelar Sosialisasi Pengembangan Pembinaan Karir JF Pembina Keamanan dan Pengamanan Pemasyarakatan

Kamis, 20 November 2025 - 14:12 WITA

Libur Akhir Tahun Makin Dekat, tiket.com dan Kemenpar RI Dorong Wisata Domestik Melejit

Rabu, 19 November 2025 - 22:38 WITA

FGD AMMDI Warning: Demokrasi Indonesia Masuk Zona Rawan Militeristik

Senin, 17 November 2025 - 16:25 WITA

Kasus Narkoba Meledak, Pemkab Bone Dinilai Gagal Hadirkan Rumah Rehab

Rabu, 12 November 2025 - 23:05 WITA

Pemerintah Bone Disorot! BTN Bone Wood Gardenia Jadi Bukti Gagalnya Pengawasan Perumahan

Jumat, 7 November 2025 - 00:13 WITA

Pengembang Bone Wood di Ujung Tanduk, Pengamat Hukum: Somasi atau Gugat!

Senin, 3 November 2025 - 14:38 WITA

Rehabilitasi Mangrove Lantebung: PT Sankyu dan Yayasan KEHATI Tanam Ribuan Bibit Untuk Masa Depan Hijau

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:47 WITA

Tak Kapok Masuk Penjara, Dua Residivis Narkoba Bone Kembali Ditangkap

Berita Terbaru

menu sarapan

Nasional

Sering Sarapan Ini? Ahli Gizi: Pantas Saja Badan Cepat Loyo!

Minggu, 30 Nov 2025 - 21:27 WITA