Perjuangan Dua Abdi Negara di Bone yang Menghangatkan Hati Nenek Daramang

- Editor

Kamis, 15 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bripka Andi Rusman dan Serda Darwis saat memasang dinding rumah untuk Nenek Daramang. (ist)

i

Bripka Andi Rusman dan Serda Darwis saat memasang dinding rumah untuk Nenek Daramang. (ist)

DIKSIKU.com, Bone – Rumah adalah tempat terindah dan ternyaman, sebuah tempat di mana cerita-cerita indah dimulai bersama keluarga.

Bagi sebagian besar dari kita, rumah adalah tempat untuk kembali, tempat kehangatan dan cinta bersemi.

Namun bagi Nenek Daramang, impian sederhana ini baru akan terwujud setelah bertahun-tahun hidup dalam ketidakpastian dan ketidaknyamanan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nenek Daramang telah melewati tahun-tahun yang penuh dengan kesulitan, hidup terkatung-katung tanpa tempat tinggal yang tetap.

Setiap hari adalah perjuangan, di mana Ia harus mengandalkan belas kasihan orang lain hanya untuk mendapatkan tempat berlindung.

Terkadang, Ia terpaksa tinggal di gubuk sawah yang reot, atau menumpang di rumah orang-orang yang iba melihat nasibnya.

Jangankan rumah, bahkan untuk makan pun, Nenek Daramang harus berharap pada uluran tangan dari mereka yang peduli.

Kisah hidup Nenek Daramang semakin memilukan karena Ia tidak hidup sendiri. Ia tinggal bersama anak lelakinya, Jamal, yang kini tengah berjuang melawan gangguan kejiwaan.

Baca Juga :  Korsleting, Puluhan Rumah dan Kendaraan Ludes Diamuk Api di Waetuo Bone

Jamal yang dulunya adalah tumpuan hidupnya, mengalami gangguan mental setelah ditinggalkan oleh istrinya.

Kondisi ini membuat hidup Nenek Daramang semakin berat, dengan tanggung jawab yang kian besar dan sumber daya yang semakin menipis.

Namun di tengah kegelapan ini, ada cahaya harapan yang datang dari dua abdi negara, Bripka Andi Rusman dan Serda Darwis, yang tersentuh oleh kondisi memprihatinkan Nenek Daramang.

Kedua sosok ini adalah Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, daerah yang mayoritas warganya menggantungkan hidup dari hasil melaut.

Dengan hati yang penuh empati, Bripka Andi Rusman dan Serda Darwis memprakarsai gerakan sosial untuk membangun sebuah rumah bagi Nenek Daramang.

Mereka tidak hanya berhenti pada niat, tetapi juga rela menyisihkan sebagian gaji mereka setiap bulan demi mewujudkan impian sederhana Nenek Daramang.

Bersama dengan bantuan swadaya masyarakat setempat, sebuah rumah kayu berukuran 3×5 meter kini berdiri di lingkungan Pao-pao, Kelurahan Panyula, sebuah tempat yang kini menjadi harapan baru bagi Nenek Daramang.

Baca Juga :  Pasangan Anies - Muhaimin Mantap Daftar ke KPU 19 Oktober

“Meski sederhana, yang penting rumah ini bisa menjadi tempat bernaung,” kata Bripka Andi Rusman dengan penuh haru.

Ia berharap pemerintah setempat juga dapat ikut membantu memperhatikan kesejahteraan Nenek Daramang, yang kini telah memiliki tempat yang bisa Ia sebut sebagai rumah.

Kisah Nenek Daramang ini adalah pengingat akan pentingnya rasa kemanusiaan dan solidaritas.

Di saat-saat tergelap sekalipun, selalu ada harapan yang muncul dari mereka yang peduli, yang dengan tulus membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan.

Bagi Nenek Daramang, rumah sederhana ini bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi simbol dari cinta, harapan, dan kebaikan hati dari mereka yang tidak mengenal lelah dalam berbagi.

Tonton juga video menarik DIKSIKU TV di bawah ini :

Loading

Penulis : Idhul Abdullah

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Banjir Bandang Sisakan Duka, 2500 Warga Nagan Raya Kehilangan Tempat Tinggal
Aktor Gary Iskak Meninggal Dalam Kecelakaan Tunggal di Pesanggrahan
MJB Kritik Keras Mangkraknya Bola Soba: Ini Simbol, Bukan Sekadar Bangunan
Laporan Mengalir, Polres Bone Siapkan Langkah Hukum Untuk Pengembang Nakal
Oknum Security Bank BTN Bone Diduga Halangi Tugas Jurnalis, Diminta Pahami UU Pers
Warga Perumahan Bone Wood Gardenia Menjerit, Instansi Saling Lempar Tanggung Jawab
Opini : Maulid & Tradisi Menyiapkan Baskon: Antara Religiusitas dan Kebersamaan Sosial
Opini : Merdeka Palestina Antara Euforia Politik dan Luka Kemanusiaan

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 16:29 WITA

Banjir Bandang Sisakan Duka, 2500 Warga Nagan Raya Kehilangan Tempat Tinggal

Kamis, 27 November 2025 - 23:32 WITA

MJB Kritik Keras Mangkraknya Bola Soba: Ini Simbol, Bukan Sekadar Bangunan

Rabu, 19 November 2025 - 13:28 WITA

Laporan Mengalir, Polres Bone Siapkan Langkah Hukum Untuk Pengembang Nakal

Kamis, 13 November 2025 - 16:03 WITA

Oknum Security Bank BTN Bone Diduga Halangi Tugas Jurnalis, Diminta Pahami UU Pers

Selasa, 11 November 2025 - 22:00 WITA

Warga Perumahan Bone Wood Gardenia Menjerit, Instansi Saling Lempar Tanggung Jawab

Jumat, 26 September 2025 - 09:53 WITA

Opini : Maulid & Tradisi Menyiapkan Baskon: Antara Religiusitas dan Kebersamaan Sosial

Kamis, 25 September 2025 - 14:43 WITA

Opini : Merdeka Palestina Antara Euforia Politik dan Luka Kemanusiaan

Kamis, 18 September 2025 - 20:56 WITA

Opini : Menakar Sinergi Ketua DPRD dan Bupati Bone

Berita Terbaru

menu sarapan

Nasional

Sering Sarapan Ini? Ahli Gizi: Pantas Saja Badan Cepat Loyo!

Minggu, 30 Nov 2025 - 21:27 WITA