Prabowo- Gibran Unggul Hasil Quick Count Sementara, Kans Menang Pilpres Satu Putaran Sangat Besar

- Editor

Rabu, 14 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. (int)

i

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. (int)

DIKSIKU.com, Jakarta – Pemungutan suara atau pencoblosan surat suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 telah dilakukan hari ini, Rabu 14 Februari 2024, mulai dari pukul 07.00 hingga 13.00.

Lembaga survey juga sudah mulai merilis hasil quick count Pilpres 2024 sejak pukul 15.00.

Dari pantauan diksiku, Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul berdasarkan hasil quick count yang dirilis beberapa lembaga survey.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil quick count Charta Politika Indonesia, Paslon Nomor Urut 2 unggul dari Paslon Nomor Urut 1 Anies Baswedan –  Muhaimin Iskandar, dan Paslon Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

Baca Juga :  Rahmat Sorialam Harahap Dorong Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

Prabowo-Gibran memperoleh suara 57.16 persen, Anies-Baswedan 25.64 persen, dan Ganjar-Mahfud 17.19 persen. Dengan data masuk 38.2 persen.

Hasil quick count CSIS, perolehan suara untuk Prabowo-Gibran mencapai 59.09 persen, Anies-Muhaimin 23.64 persen, dan Ganjar-Mahfud 17.27 persen. Dengan data masuk 39.60 persen.

Sementara, hasil quick count lembaga survey Indikator merilis jumlah perolehan suara Prabowo-Gibran mencapai 59.55 persen, Anies-Muhaimin 23.86 persen, dan Ganjar-Mahfud 16.58 persen. Dengan data masuk 30.80 persen.

Jika melihat hasil quick count tersebut, kans Prabowo-Gibran untuk memenangkan Pilpres satu putaran sangat besar.

Pilpres satu putaran dapat terwujud dengan syarat Paslon Presiden dan Wakil Presiden mendapat suara lebih dari 50 persen, dengan sebaran suara sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi dan tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia (20 provinsi).

Baca Juga :  Pasangan Anies - Muhaimin Mantap Daftar ke KPU 19 Oktober

Diketahui, quick count adalah metode penghitungan cepat hasil pemilu dari data sample di lapangan. Penghitungan ini dilakukan oleh sejumlah lembaga survei yang telah terdaftar di KPU.

Melalui quick count, masyarakat Indonesia dapat memantau hasil perhitungan suara Pemilu 2024 dengan cepat. Hasil ini bisa menjadi gambaran awal mengenai hasil Pemilu 2024, sebelum perhitungan resmi dilakukan oleh KPU.

Loading

Penulis : Idhul Abdullah

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Prabowo Enggan Tunggu Lama, Amran Didesak Swasembada Pangan Dalam Satu Tahun
Fresh Graduate Wajib Tahu! Pemerintah Siapkan Magang Bergaji Sesuai UMK Mulai 20 Oktober
Wow, Dana Reses DPR Naik Jadi Rp702 Juta, Begini Dalih Parlemen
Sahabat Angkat Tangan, Ammar Zoni Tidak Tepati Janji dan Diduga Jadi Pengedar Sabu
Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Bilang Masih Aman, Kok Bisa?
Ambruknya Ponpes Al Khoziny Guncang Tanah Air, Presiden Prabowo Keluarkan Instruksi Tegas
Imbas Gejolak Publik, NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dari DPR RI
Ahmad Munir Terpilih Menjadi Ketua Umum PWI Pusat Periode 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:29 WITA

Prabowo Enggan Tunggu Lama, Amran Didesak Swasembada Pangan Dalam Satu Tahun

Minggu, 12 Oktober 2025 - 16:15 WITA

Fresh Graduate Wajib Tahu! Pemerintah Siapkan Magang Bergaji Sesuai UMK Mulai 20 Oktober

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:25 WITA

Wow, Dana Reses DPR Naik Jadi Rp702 Juta, Begini Dalih Parlemen

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:39 WITA

Sahabat Angkat Tangan, Ammar Zoni Tidak Tepati Janji dan Diduga Jadi Pengedar Sabu

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:29 WITA

Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Bilang Masih Aman, Kok Bisa?

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:17 WITA

Ambruknya Ponpes Al Khoziny Guncang Tanah Air, Presiden Prabowo Keluarkan Instruksi Tegas

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:35 WITA

Imbas Gejolak Publik, NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 06:15 WITA

Ahmad Munir Terpilih Menjadi Ketua Umum PWI Pusat Periode 2025–2030

Berita Terbaru