DIKSIKU.com, Bone – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Barebbo, Iptu Dodie Ramaputra, melakukan lawatan untuk mempererat silaturahmi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Barebbo, Kabupaten Bone, Selasa (5/12/2023).
Perwira berpangkat dua balok itu mengunjugi Kantor Kecamatan Barebbo, dilanjutkan Kantor Kelurahan Apala, dan Koramil 1407-11 Barebbo.
Lawatan mantan Kanit Tipidkor Satreskrim Polres Bulukumba itu kian terasa spesial. Pasalnya, Iptu Dodie juga menyerahkan bibit durian Musang King sebagai tanda perkenalan.
Silaturahmi yang dilakukan Iptu Dodie dimaksudkan untuk menguatkan sinergitas bersama stakeholder di Kecamatan Barebbo. Apalagi, dirinya baru pekan lalu dilantik sebagai Kapolsek Barebbo.
Di tengah perbincangan bersama Forkopimcam Barebbo, Kapolsek Barebbo Iptu Dodie berharap sinergitas pemerintah bersama TNI-Polri yang sudah terbangun terus ditingkatkan. Apalagi pesta demokrasi, Pemilu 2024, tidak lama lagi.
Iptu Dodie mengatakan, pemberian bibit durian Musang King ini juga sebagai wujud dukungan jajaran Mapolsek Barebbo terhadap upaya ketahanan pangan sekaligus gerakan penghijauan.
Hal tersebut dilakukan, kata Iptu Dodie, sebagaimana arahan Kapolri bahwa menanam pohon telah menjadi kebutuhan saat ini.
“Disadari bahwa durian Musang King ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kami (Mapolsek Barebbo, red) berharap, penyerahan bibit durian ini bisa ditanam di sekitar kantor yang nantinya bisa memantik semangat warga setempat untuk bertanam apa saja di area sekitar rumahnya,” kata Iptu Dodie, dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Selasa (5/12) siang.
Iptu Dodie menambahkan, melalui gerakan pembagian bibit durian ini, Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan tidur di sekitar rumah dengan sebaik-baiknya.
Sekadar diketahui, Iptu Dodie resmi menjabat sebagai Kapolsek Barebbo Polres Bone, Kamis (30/11/2023).
Sebelumnya, Ia bertugas di Bumi Panrita Lopi (julukan Bulukumba) selama delapan bulan.
Selama menjabat Kanit Tipidkor Polres Bulukumba, Iptu Dodie mendapat berbagai pengalaman dengan berhasil mengungkap sejumlah kasus yang menyita perhatian publik.
Mulai dari keberhasilannya menuntaskan kasus korupsi pengadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) tahun anggaran 2012.
“Kasus ini cukup rumit, dimana proses penyelidikannya cukup lama yang dimulai sejak tahun 2013. Karena pelaku sempat ditetapkan sebagai DPO sejak tahun 2017. Dan berhasil dilimpahkan ke kejaksaan tahun ini sebanyak 2 orang tersangka,” sebut Iptu Dodie.
Selain itu, Iptu Dodie bersama tim juga berhasil mengungkap kasus korupsi Bantuan Program Pangan Lestari (P2L) pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba yang bersumber dari APBN 2022.
Dari pengungkapan kasus Bantuan P2L itu, Iptu Dodie dan tim berhasil menyelamatkan kerugian negara sebanyak Rp240 juta. (*)
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah