DIKSIKU.com, Bontang – Derasnya hujan sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi (6/4/2025) menjadi awal mimpi buruk bagi warga Perumahan Bontang Permai, Kelurahan Gunung Elai. Tak sekadar genangan biasa, banjir kali ini datang dengan cara yang mengejutkan, lantaran turap sungai di kawasan tersebut amblas, membuat air sungai tumpah ke jalanan dan rumah-rumah warga.
Kejadian ini langsung memicu respons cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang.
Kepala BPBD Brontang, Usman, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Eko Mashudi mengatakan tim diterjunkan ke lokasi sejak pagi hari setelah menerima laporan warga tentang aliran sungai yang meluap drastis. Pemicunya yakni kiriman air besar dari arah KM 5 dan kondisi air laut yang sedang naik.
“Volume air meningkat tajam, nyaris menyamai tinggi turap. Ketika tekanan terlalu besar, struktur tak mampu lagi menahan, dan amblaslah,” jelas Eko Mashudi.
Puncaknya terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Suara runtuhan terdengar dari arah Jalan Catur 6 dan 7, di mana sekitar 30 meter bagian turap hilang, tersapu derasnya aliran sungai. Air pun masuk ke permukiman seperti banjir bandang, menyapu apa saja yang dilaluinya.
Triono, warga yang tinggal di Jalan Catur 7, menyaksikan langsung momen tersebut. “Pagi sempat surut, kami kira aman. Tapi sore hari, air datang seperti bah. Turap runtuh, dan seketika air mengalir deras ke jalan,” katanya, masih terlihat cemas.
Menurutnya, usia turap yang sudah lebih dari 10 tahun menjadi salah satu penyebab lemahnya struktur. “Dulu dibangun manual, pondasinya nggak terlalu dalam. Sekarang ya sudah nggak kuat lagi,” imbuh Triono.
Evakuasi warga dilakukan dengan cepat oleh BPBD dibantu relawan setempat. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, memaksa beberapa keluarga meninggalkan rumah sementara waktu. (adv)