DIKSIKU.com, Bontang – Sebagai wujud komitmen dalam memperkuat kesiapan menghadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mengirimkan 10 personel terbaiknya untuk berpartisipasi dalam upacara Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025 yang digelar di Kota Samarinda, Minggu (27/4/2025).
Acara yang berlangsung di markas BPBD Samarinda itu menjadi ajang konsolidasi lintas wilayah, dengan kehadiran peserta dari berbagai daerah se-Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan, Kutai Timur, PPU, Kukar, dan tentu saja Bontang. Upacara dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda sebagai inspektur, menambah kekhidmatan momentum tahunan ini.
Kepala BPBD Bontang, Usman, melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Eko Mashudi, menjelaskan bahwa partisipasi timnya bukan sekadar seremonial. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat kerja sama antarwilayah dalam menghadapi ancaman bencana yang bisa datang kapan saja.
“Lewat peringatan ini, kita ingin membangun kesiagaan yang tidak hanya berbasis instansi, tapi juga berbasis komunitas dan individu,” ujar Eko.
Peringatan HKB 2025 tak sekadar menjadi agenda rutin, tetapi juga menjadi refleksi atas perjalanan penanggulangan bencana di Indonesia, yang kini semakin menekankan pendekatan pencegahan dibandingkan respons semata.
Hal tersebut sejalan dengan semangat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang menempatkan kesiapsiagaan sebagai pilar utama.
Mengusung tema “Siap untuk Selamat”, peringatan ini juga diharapkan mampu menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapan mandiri dalam menghadapi situasi darurat. Bagi BPBD Bontang, momentum ini menjadi bagian dari upaya terus-menerus membentuk sumber daya manusia yang tangguh dan responsif terhadap potensi bencana. (adv)
Penulis : Sadah
Editor : Idhul Abdullah