DIKSIKU.com, Bontang – Guyuran hujan lebat sejak dini hari Minggu (6/4/2025) membuat Kota Bontang lumpuh di beberapa kawasan. Genangan air muncul di banyak titik, bahkan di wilayah tertentu seperti Kilo 5, ketinggian air dilaporkan mencapai dua meter dengan arus yang cukup deras.
Kondisi ini memicu reaksi cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang. Sekitar pukul 08.52 WITA, laporan dari masyarakat mulai berdatangan, dan personel BPBD langsung bergerak ke lokasi terdampak untuk melakukan asesmen sekaligus evakuasi awal.
“Kami segera melakukan pengecekan lapangan dan membantu warga yang membutuhkan pertolongan,” kata Eko Mashudi, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, mewakili Kepala Pelaksana, Usman.
Wilayah yang terdampak paling parah berada di Kilo 5, Bontang Lestari. Selain tinggi air yang ekstrem, derasnya arus membuat proses evakuasi tidak mudah. Di lokasi lain seperti Gunung Elai, Tanjung Laut, Telihan, Kanaan, dan Guntung, genangan berkisar antara 30 hingga 70 sentimeter.
Kondisi di RT 19 Kelurahan Gunung Elai cukup memprihatinkan. Selain puluhan rumah yang terendam, wilayah ini juga menjadi prioritas utama penanganan. Wali Kota Bontang pun langsung turun ke lapangan untuk memastikan penanganan berjalan maksimal.
Sebagai upaya darurat, BPBD telah menurunkan perahu karet dan menyalurkan bantuan logistik ke area yang sulit dijangkau. Koordinasi intensif dilakukan dengan aparat kelurahan serta para relawan setempat untuk mempercepat respon dan pengawasan.
“Masyarakat kami imbau tetap waspada, terutama jika hujan kembali turun. Kondisi air bisa cepat berubah,” tambah Eko.
Berikut kondisi terkini di beberapa wilayah terdampak:
-
Kilo 5, Bontang Lestari: Air hingga 2 meter, arus deras.
-
Gunung Elai RT 18 & 19: 38 rumah terendam, 50 kepala keluarga terdampak, air 70 cm.
-
Tanjung Laut: 6 RT terdampak, sekitar 100 kepala keluarga, genangan 30 cm.
-
Telihan: 20 rumah terdampak, air setinggi 30 cm.
-
Kanaan & Guntung: Total 50 rumah terdampak, air sekitar 50 cm.
BPBD memastikan pemantauan akan terus dilakukan hingga kondisi benar-benar membaik dan genangan air surut sepenuhnya. (adv)
Penulis : Sadah
Editor : Idhul Abdullah