DIKSIKU.com, Bone – Pasar Tradisional Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone nampak ramai dipadati warga pada Jumat, (28/7/2023) pagi tadi.
Maklum saja, pengunjung yang mayoritas emak-emak itu memanfaatkan momentum 10 Muharram yang jatuh pada hari ini untuk berburu peralatan dapur, utamanya gayung.
“Saya kesini hanya untuk beli timba (gayung), dengan harapan rejeki saya di 10 Muharram ini dan seterusnya bisa bertambah banyak (tertimba) dan juga lancar,” kata Anti, salah seorang pembeli yang ditemui di pasar ini.
Tradisi tahunan dari masyarakat bugis ini tentu membuat pedagang alat dapur kebanjiran rezeki.
Marni, pedagang alat dapur di Pasar Bajoe ini nampak kewalahan melayani pembeli mulai pagi hingga siang.
“Kalau 10 Muharram, begitu memang. Banyak orang cari barang seperti gayung dan baskom ” kata Marni, sembari melayani pembeli.
“Alhamdulillah, banyak laku barang-barang saya hari ini,” tambahnya.
Sebagai informasi, Hari Asyura atau 10 Muharram merupakan hari yang bersejarah dan menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh umat muslim di berbagai belahan dunia.
Hari Asyura dimaknai sebagai hari pembebasan para rasul. Dikatakan demikian karena pada masa silam di tanggal tersebut, terjadi peristiwa penting yang menjadi momen pembebasan para nabi terdahulu.
Di antara hari pembebasan tersebut yakni pertemuan Nabi Adam dan istrinya Siti Hawa,
dikeluarkannya Nabi Nuh oleh Allah dari perut ikan,
diselamatkan Nabi Ibrahim dari kekejaman dan kebengisan Raja Namruz, dan datangnya pertolongan Allah terhadap Nabi Musa dari kejaran Fir’aun.
Salah satu keutamaan jika umat muslim mengerjakan puasa pada Hari Asyura, maka akan mendapatkan ganjaran pahala berupa penghapusan dosa selama setahun yang telah berlalu.
Penulis : Rahmah M
Editor : Idhul Abdullah