DIKSIKU.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo menuai cibiran masyarakat karena pernyataannya beberapa waktu lalu, Rabu (24/1) yang menyebut Presiden dan Menteri boleh berkampanye selama tidak menggunakan fasilitas Negara.
Banyak yang beranggapan bahwa Jokowi tidak konsisten dengan ucapannya sendiri, lantaran sebelumnya ia menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri harus netral dalam Pemilu 2024.
Menanggapi sorotan atas pernyataan Presiden itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko angkat bicara memberi klarifikasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mantan Panglima TNI itu menilai pernyataan Presiden Jokowi sebagai edukasi dan hal tersebut sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Jadi, konteks Presiden kemarin adalah dalam memberikan pembelajaran berdemokrasi. Ikuti undang-undangnya,” katanya di Malang, Jumat (26/1).
Sebagai informasi, aturan soal kampanye diatur dalam UU 7/2017 tentang Pemilu pada bagian kedelapan tentang kampanye pemilu oleh presiden dan pejabat negara lainnya.
Aturan terkait dengan diperbolehkannya presiden mengikuti kampanye, tertuang dalam Pasal 299 poin pertama yang menyebutkan presiden dan wapres mempunyai hak melaksanakan kampanye.
Poin kedua, disebutkan pejabat negara lainnya yang berstatus sebagai anggota partai politik mempunyai hak melaksanakan kampanye.
Moeldoko menjelaskan dalam undang-undang itu, dinyatakan dengan jelas bahwa presiden dan wakil presiden boleh berkampanye. Yang tidak diperbolehkan ialah menggunakan fasilitas negara saat berkampanye.
“Kecuali pengamanan, itu masih ada. Undang-undang yang kita pegang, jangan berdasarkan asumsi atau perasaan karena kita adalah negara hukum, bukan negara asumsi,” ujarnya.
Namun, Moeldoko mengeklaim Presiden Jokowi tidak sedang mempersiapkan diri untuk mengampanyekan salah satu pasangan calon tertentu.
Selain itu, juga belum ada informasi apakah Presiden Joko Widodo akan mengajukan cuti.
“Konteks yang disampaikan Presiden, bukan serta-merta menyiapkan dirinya untuk berkampanye. Terkait dengan pengajuan cuti, kita jangan buru-buru melihat ke sana,” ucap Moeldoko.
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah