Legislator Kutim Geram Penangan Sampah Tidak Maksimal : Ini Persoalan Serius

- Editor

Selasa, 21 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meski Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Timur telah menyediakan tempat penampungan, namun sampah kerap ditemukan berserakan di badan jalan. (ist)

i

Meski Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Timur telah menyediakan tempat penampungan, namun sampah kerap ditemukan berserakan di badan jalan. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jimmi, geram terhadap kurangnya perhatian pemerintah Kabupaten terhadap penanganan sampah.

Pasalnya, masih banyak ditemukan sampah berserakan di sejumlah titik pembuangan awal. Dan menurutnya hal tersebut merupakan persoalan serius yang harus segera dituntaskan.

Diakui Jimmi, dirinya kerap kali menemukan sampah yang berserakan di badan jalan. Bahkan proses pemindahan sampah dari penampungan awal hingga tempat penampungan akhir (TPA) dinilai lamban.

“Masalah sampah merupakan persoalan penting yang perlu diperhatikan. Karena dampaknya dirasakan masyarakat,” katanya kepada awak media beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Dewan Kutim Prihatin Kondisi Terminal Bus Sangatta, Minta Pemkab Adakan Penataan

“Tak dipungkiri jika persoalan sampah tak ditangani dengan maksimal, tentu bisa berdampak terhadap kerusakan hingga pencemaran lingkungan,” kata Jimmi belum lama ini.

Ia menambahkan, sampah yang tidak tertangani dengan baik bahkan bisa menjadi penyebab terjadinya banjir di suatu wilayah. Jimmi menegaskan, perhatian pemerintah mustinya ditingkatkan terhadap penanganan sampah.

“Penanganan sampah merupakan leading sektor Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Saya harap bisa menuntaskan persoalan sampah di Kutai Timur,” tegas pria yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Kutim tersebut.

Baca Juga :  BPBD Bontang Catat 40 Kasus Karhutla di 2024, Bontang Lestari Jadi Titik Terparah

Secara perlahan, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menginginkan agar Kutim bebas dari persoalan sampah. Untuk mewujudkannya, Jimmi menyebut diperlukan sinergitas seluruh elemen. Baik pemerintaj maupun kesadaran masyarakat saat membuang sampah.

Sebagai legislatif, dirinya mengaku tak henti-hentinya menyuarakan persoalan sampah terhadap pemerintah. “Jika memang ada kendala di lapangan, bisa disampaikan. Misalnya kekurangan petugas atau memerlukan alat angkut, dan sebagainya,” tambahnya. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru