Disoroti Fraksi Nasdem, Bupati Kutim Janji Evaluasi Kinerja Keuangan Pemkab

- Editor

Senin, 24 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kutim Ardiansyah bersama Ketua DPRD Kutim Joni saat rapat paripurna ke-28 dengan agenda penyampaian tanggapan Pemkab Kutim terhadap pandangan umum fraksi, Senin (24/6). (ist)

i

Bupati Kutim Ardiansyah bersama Ketua DPRD Kutim Joni saat rapat paripurna ke-28 dengan agenda penyampaian tanggapan Pemkab Kutim terhadap pandangan umum fraksi, Senin (24/6). (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Bupati Kutai Timur (Kuti) Ardiansyah Sulaiman berjanji akan mengoptimalkan kinerja keuangan pemerintah Kutim. Dari itu, kedepannya akan melakukan evaluasi, mulai dari perencanaan hingga penganggaran belanja daerah.

Hal tersebut disampaikannya dalam rapat paripurna ke-28 DPRD Kutim dengan agenda penyampaian tanggapan pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, Senin (24/6/204).

Seperti diberitakan, Fraksi Nasdem pada rapat paripurna DPRD Kutim ke-27 beberapa waktu lalu menyoroti sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun 2023 yang mencapai Rp 1,7 Triliun.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa ke depannya akan melakukan evaluasi guna mengoptimalkan kinerja keuangan pemerintah.

Baca Juga :  Rawan Lakalantas, Dewan Kutim Desak Dinas Terkait Benahi Traffic Light Rusak

“Pemerintah daerah tidak henti-hentinya untuk melakukan upaya agar semuanya dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.

Fraksi Nasdem beberapa waktu lalu dalam pandangan umumnya yang dibacakan Abaldus Badu, menyampaikan realisasi belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer mencapai Rp 7,54 triliun atau 84 persen dari anggaran sebesar Rp 8,96 triliun.

“Meski berada di bawah pagu yang ditetapkan, ini menunjukkan pengelolaan belanja yang masih perlu disempurnakan,” kataAbaldus.

Dalam aspek pembiayaan, lanjut dia, penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tahun anggaran 2023 masing-masing terealisasi sebesar 100 persen, yaitu Rp 1,57 triliun dan Rp 46,5 miliar.

Baca Juga :  Dewan Kutim Tawarkan Solusi Berbasis Kearifan Lokal Untuk Selesaikan Sengketa Lahan

“Hal ini menandakan ketepatan perencanaan dalam pembiayaan, namun tetap memerlukan evaluasi berkelanjutan,” ujarnya.

Selain itu, dirinya menyoroti saldo kas akhir tahun sebesar Rp 1,77 triliun. Rinciannya saldo kas daerah sebesar Rp 1,72 triliun, kas pada Bendahara Badan Layanan Umum Daerah sebesar Rp 42,85 miliar, kas pada Bendahara BOSNAS sebesar Rp37,22 juta, dan kas pada bendahara penerimaan sebesar Rp2,46 juta.

“Saldo kas yang masih tinggi ini menunjukkan ada kegiatan yang belum terlaksana atau belum mencapai target, sehingga perlu ada kajian ulang dalam perencanaan,” tegas Abaldus. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA