DPRD Bontang Minta Pemkot Pastikan Air Bekas Tambang Layak Konsumsi

- Editor

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. (int)

i

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menanggapi rencana Pemerintah Kota Bontang yang ingin memanfaatkan air bekas tambang PT Indominco Mandiri (IMM) untuk menjamin ketersediaan air bagi masyarakat .

Pemanfaatan air bekas tambang ini sebagai sumber air baku bagi masyarakat, merupakan upaya Pemkot Bontang dalam menangani krisis air yang melanda Kota Bontang. Terlebih, air bawah tanah dan sumur bor sudah tidak memadai.

Andi Faiz meminta Pemkot Bontang untuk melakukan kajian tambahan guna memastikan keamanan air , sehingga masyarakat tidak khawatir untuk mengonsumsinya.

Baca Juga :  Raperda PDAM Tirta Taman Dibahas, Nursalam Soroti Dua Poin Penting Ini

Meski kata dia hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa air dari void tambang tersebut aman untuk digunakan, namun masih ada kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai potensi dampak negatif dari penggunaan air tambang.

“Keamanan air ini memang penting, tapi yang lebih penting lagi adalah meyakinkan masyarakat bahwa air tersebut benar-benar aman untuk dikonsumsi. Maka itu perlu kajian tambahan,” ujar Andi Faizal, belum lama ini.

Menurutnya, informasi yang jelas dan akurat mengenai proses dan hasil kajian air bekas tambang akan sangat membantu dalam membangun kepercayaan masyarakat.

Baca Juga :  Perang Melawan Narkoba, Wakil Ketua DPRD Bontang Serukan Tangkap Jaringan Besar

“Ya, semoga bisa segera direalisasikan. Apalagi ini kan air kebutuhan utama kita semua,” tambahnya.

Sekadar diketahui, rencana pemanfaatan air dari void tambang PT Indominco Mandiri (IMM) sebagai sumber air baku memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat Bontang. Meskipun analisis awal menunjukkan air tersebut aman, masyarakat masih khawatir tentang dampak jangka panjangnya.

Maka itu, transparansi dan komunikasi efektif dari Pemkot Bontang sangat diperlukan. Pemkot harus menyampaikan hasil kajian secara terbuka, menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keamanan air, serta melakukan studi tambahan yang diperlukan. (Adv)

Loading

Penulis : Endar

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru