DIKSIKU.com, Bontang – Sebagai bentuk kesiapan menghadapi potensi kecelakaan laut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang menempatkan dua unit speed boat di titik strategis, yakni Pelabuhan Tanjung Laut Indah dan kawasan pesisir Bontang Kuala.
Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan akan respons cepat dalam situasi darurat di wilayah perairan kota, terutama saat cuaca tak menentu dan aktivitas pelayaran meningkat.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi, armada penyelamat tersebut siap digerakkan kapan saja.
“Begitu ada laporan melalui hotline, baik itu kasus orang tenggelam atau insiden kapal, kami langsung bergerak ke lokasi. Tak perlu menunggu lama,” ujar Eko, Sabtu (3/5/2025).
Wilayah cakupan operasional meliputi seluruh pesisir hingga pulau-pulau terdekat seperti Malahing dan Pulau Beras Basah, dua kawasan yang kerap dikunjungi wisatawan maupun dilewati jalur transportasi laut warga.
Kehadiran speed boat ini dinilai krusial dalam mempercepat waktu respons, terutama untuk menjangkau lokasi-lokasi yang sulit diakses dengan kendaraan darat.
“Ini adalah bagian dari strategi kami membangun sistem tanggap darurat laut yang lebih sigap dan efisien,” tegas Eko.
Selain itu, BPBD juga terus mengingatkan masyarakat dan operator kapal untuk disiplin dalam penerapan protokol keselamatan, termasuk memastikan jumlah pelampung (life jacket) memadai dan sesuai kapasitas kapal.
“Pemilik kapal harus bertanggung jawab. Jumlah life jacket tidak boleh kurang dari jumlah penumpang,” tandasnya. (adv)
Penulis : Sadah
Editor : Idhul Abdullah