Koperasi Merah Putih Digagas di Bontang, DPRD Ingatkan Jangan Cuma Jadi Seremoni

- Editor

Senin, 26 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang, Winardi. (ist)

i

Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang, Winardi. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Sebuah inisiatif ekonomi baru tengah mengemuka di Bontang. Pemerintah berencana menggulirkan program Koperasi Merah Putih, sebagai bagian dari gerakan nasional untuk memperkuat ekonomi akar rumput. Gagasan ini pun mendapat sorotan dari Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang, Winardi.

Bagi Winardi, program ini bukan sekadar proyek biasa. Ia menyebut Koperasi Merah Putih sebagai peluang besar untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat, asal tidak berhenti di panggung seremoni saja.

“Kalau cuma jadi pajangan acara, sayang sekali. Ini peluang besar untuk rakyat,” kata politisi yang akrab disapa Awin itu, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/5/2025).

Program Koperasi Merah Putih sendiri diluncurkan lewat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Pemerintah pusat menargetkan pembentukan 80.000 koperasi desa dan kelurahan sebagai upaya memperkuat fondasi ekonomi masyarakat dari bawah.

Baca Juga :  Perang Melawan Narkoba, Wakil Ketua DPRD Bontang Serukan Tangkap Jaringan Besar

Awin melihat, jika digarap serius dan terhubung dengan program lokal seperti BUMRT, koperasi ini bisa jadi mesin pertumbuhan ekonomi baru. “Bila digabungkan dengan BUMRT, dampaknya bisa luar biasa. Kita bisa lihat geliat ekonomi mikro bangkit dari lingkungan terkecil,” ujarnya.

Namun, ia mengingatkan agar pelaksanaannya tidak dilakukan tergesa-gesa. Menurutnya, diperlukan perencanaan teknis yang komprehensif, mulai dari dukungan modal, pendampingan usaha, hingga edukasi keuangan bagi warga.

“Jangan asal jalan. Harus dihitung betul, dari dampak sampai ke penerapannya di masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Awin pun menggarisbawahi bahwa program ini harus terasa langsung manfaatnya di lapangan, bukan sekadar wacana yang berhenti di tumpukan dokumen.

“Kita butuh bukti nyata, bukan hanya slogan. Rakyat harus bisa merasakan kehadiran koperasi ini dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

DPRD Bontang, menurut Awin, siap memberi dukungan penuh. Namun, ia menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas di setiap tahap pelaksanaan agar program ini tidak berhenti di tengah jalan.

“Kami akan kawal, asalkan semua prosesnya terbuka dan jelas. Jangan sampai mati di tengah jalan hanya karena perencanaan yang lemah,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : Mra

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA