Fraksi Nasdem DPRD Kutim Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah

- Editor

Jumat, 14 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana rapat paripurna terkait pandangan umum fraksi soal Raperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD TA 2023, Kamis (13/6/2024). (ist)

i

Suasana rapat paripurna terkait pandangan umum fraksi soal Raperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD TA 2023, Kamis (13/6/2024). (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Fraksi Nasdem DPRD Kutai Timur menyampaikan pandangan umumnya terhadap nota penjelasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kutim 2023, yang dibacakan anggota DPRD Kutim Ubaldus Badus dalam rapat paripurna ke-27, Kamis (13/6/2024).

Ubaldus mengatakan, sidang paripurna ini menjadi momen penting bagi DPRD Kutai Timur untuk mengevaluasi kinerja keuangan daerah, dan merumuskan langkah-langkah strategis guna memastikan pengelolaan keuangan yang transparan, konsisten, dan akuntabel ke depannya.

Fraksi Nasdem berharap, dengan adanya Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023, pembangunan dan ekonomi masyarakat Kabupaten Kutai Timur dapat terus berkembang dengan baik.

Fraksi Nasdem menekankan pentingnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) ini sebagai gambaran kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sepanjang tahun 2023.

“Raperda ini adalah cerminan hasil dan kinerja keuangan kita selama tahun 2023, yang merupakan langkah awal untuk mendorong akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah,” ujar Ubaldo.

Baca Juga :  Kepala BNNK Bone Apresiasi Berdirinya Forbes Anti Narkoba : Bisa Jadi Role Model

Fraksi Nasdem mengapresiasi capaian positif yang telah diraih dalam pengelolaan APBD 2023. Dalam laporannya, Ubaldus mengungkapkan bahwa pendapatan daerah berhasil terealisasi sebesar Rp8,59 triliun atau 104,13% dari target anggaran sebesar Rp8,25 triliun.

“Realisasi ini menunjukkan efisiensi perencanaan dan peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah, yang merupakan indikator penting kemandirian daerah,” jelasnya.

Namun, ia juga mencatat bahwa realisasi pendapatan asli daerah (PAD) hanya mencapai Rp352,46 miliar atau 44,76% dari target Rp787,53 miliar.

“Ini perlu menjadi perhatian kita bersama, karena PAD adalah salah satu indikator utama kemandirian daerah,” tegas Ubaldus.

Di sisi belanja, Fraksi Nasdem mencatat bahwa realisasi belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer mencapai Rp7,54 triliun atau 84,18% dari anggaran sebesar Rp8,96 triliun.

Baca Juga :  Lindungi Petani dari Kerugian, Dewan Kutim Usulkan Asuransi Gagal Panen Untuk Petani

“Meski berada di bawah pagu yang ditetapkan, ini menunjukkan pengelolaan belanja yang masih perlu disempurnakan,” tambahnya.

Dalam aspek pembiayaan, penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tahun anggaran 2023 masing-masing terealisasi sebesar 100%, yaitu Rp1,57 triliun dan Rp46,5 miliar.  “Hal ini menandakan ketepatan perencanaan dalam pembiayaan, namun tetap memerlukan evaluasi berkelanjutan,” tutur Ubaldus.

Lebih lanjut, Fraksi Nasdem menyoroti saldo kas akhir tahun sebesar Rp1,77 triliun, yang terdiri dari saldo kas di Kas Daerah sebesar Rp1,72 triliun, kas di bendahara Badan Layanan Umum Daerah sebesar Rp42,85 miliar, kas di bendahara BOSNAS sebesar Rp37,22 juta, dan kas di bendahara penerimaan sebesar Rp2,46 juta.

“Saldo kas yang masih tinggi ini menunjukkan ada kegiatan yang belum terlaksana atau belum mencapai target, sehingga perlu ada kajian ulang dalam perencanaan,” tutupnya. (adv)

Loading

Berita Terkait

Fraksi Gerindra DPRD Kaltim Soroti Ketimpangan Sosial di Tengah Pujian Atas Predikat WTP
DPRD Dorong Penguatan Layanan Pustu Bontang Kuala, Minta Sarana Dilengkapi
DPRD Bontang Soroti Sekolah Swasta yang Tahan Ijazah Siswa Karena Tunggakan
Ops Antik, Satnarkoba Polres Sinjai Ringkus Pengedar Obat Terlarang
Bupati Sinjai Sabet Penghargaan Nasional di JCC Senayan Jakarta
DPRD dan Pemkot Bontang Kompak Pastikan Sembako Aman Menjelang Hari Raya Kurban
UMKM, Pasar Rakyat, dan Drainase Masuk Radar DPRD Bontang Tahun Ini
Kontrak Diputus, DPRD Bontang Soroti Perlakuan Badak LNG terhadap Kontraktor Lokal

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:44 WITA

Fraksi Gerindra DPRD Kaltim Soroti Ketimpangan Sosial di Tengah Pujian Atas Predikat WTP

Senin, 16 Juni 2025 - 19:07 WITA

DPRD Dorong Penguatan Layanan Pustu Bontang Kuala, Minta Sarana Dilengkapi

Senin, 16 Juni 2025 - 17:05 WITA

DPRD Bontang Soroti Sekolah Swasta yang Tahan Ijazah Siswa Karena Tunggakan

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:37 WITA

Ops Antik, Satnarkoba Polres Sinjai Ringkus Pengedar Obat Terlarang

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:25 WITA

Bupati Sinjai Sabet Penghargaan Nasional di JCC Senayan Jakarta

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:42 WITA

DPRD dan Pemkot Bontang Kompak Pastikan Sembako Aman Menjelang Hari Raya Kurban

Senin, 2 Juni 2025 - 22:08 WITA

UMKM, Pasar Rakyat, dan Drainase Masuk Radar DPRD Bontang Tahun Ini

Selasa, 27 Mei 2025 - 17:42 WITA

Kontrak Diputus, DPRD Bontang Soroti Perlakuan Badak LNG terhadap Kontraktor Lokal

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA