Negara Butuh Duit, DJP Kejar Rp 20 Triliun dari Penuggak Pajak Hingga Akhir Tahun

- Editor

Selasa, 14 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Bimo Wijayanto. (int)

i

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Bimo Wijayanto. (int)

DIKSIKU.com, Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan terus mengintensifkan upaya penagihan terhadap 200 wajib pajak yang masih menunggak pajak dengan total nilai mencapai Rp 60 triliun.

Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto menyampaikan, hingga saat ini pihaknya telah berhasil menagih Rp 7,21 triliun, dan menargetkan bisa menambah Rp 20 triliun hingga akhir 2025.

“Dari total tunggakan Rp 60 triliun, realisasi yang sudah masuk sebesar Rp 7,21 triliun,” ungkap Bimo dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Menurut Bimo, proses penagihan menghadapi berbagai kendala di lapangan. Sejumlah wajib pajak diketahui meminta keringanan berupa cicilan pembayaran, sementara sebagian lainnya mengalami kesulitan keuangan atau dinyatakan pailit.

Tercatat, 91 wajib pajak melakukan pembayaran secara bertahap, 27 wajib pajak dinyatakan pailit, dan 5 wajib pajak mengalami kendala likuiditas. Selain itu, DJP juga tengah memproses langkah hukum terhadap beberapa kasus, termasuk penyanderaan satu wajib pajak dan penelusuran aset pada lima kasus lainnya.

Baca Juga :  Pererat Hubungan Indonesia-Pakistan, Atta Ul Karim Luncurkan Website Kolaborasi Multisektor

“Kami juga telah melakukan tindakan terhadap 29 wajib pajak terkait beneficial owner dan 59 lainnya masih dalam proses tindak lanjut,” jelasnya.

Bimo menegaskan, upaya penagihan akan terus dilanjutkan pada tahun depan untuk mengejar sisa tunggakan. “Target hingga akhir tahun sekitar Rp 20 triliun, sementara sisanya akan kami proses bertahap tahun depan,” tuturnya.

Penulis : Redaksi Diksiku

Editor : Idhul Abdullah

Sumber Berita : detikcom

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Enggan Membiayai Proyek Family Office Usulan Luhut dari APBN
23.929 Rekening Judi Online Diblokir, Komdigi Tegaskan Komitmen Bersih Digital
Prabowo Enggan Tunggu Lama, Amran Didesak Swasembada Pangan Dalam Satu Tahun
Fresh Graduate Wajib Tahu! Pemerintah Siapkan Magang Bergaji Sesuai UMK Mulai 20 Oktober
Wow, Dana Reses DPR Naik Jadi Rp702 Juta, Begini Dalih Parlemen
Sahabat Angkat Tangan, Ammar Zoni Tidak Tepati Janji dan Diduga Jadi Pengedar Sabu
Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Bilang Masih Aman, Kok Bisa?
Ambruknya Ponpes Al Khoziny Guncang Tanah Air, Presiden Prabowo Keluarkan Instruksi Tegas

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:55 WITA

Menkeu Purbaya Enggan Membiayai Proyek Family Office Usulan Luhut dari APBN

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:17 WITA

Negara Butuh Duit, DJP Kejar Rp 20 Triliun dari Penuggak Pajak Hingga Akhir Tahun

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:29 WITA

Prabowo Enggan Tunggu Lama, Amran Didesak Swasembada Pangan Dalam Satu Tahun

Minggu, 12 Oktober 2025 - 16:15 WITA

Fresh Graduate Wajib Tahu! Pemerintah Siapkan Magang Bergaji Sesuai UMK Mulai 20 Oktober

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:25 WITA

Wow, Dana Reses DPR Naik Jadi Rp702 Juta, Begini Dalih Parlemen

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:39 WITA

Sahabat Angkat Tangan, Ammar Zoni Tidak Tepati Janji dan Diduga Jadi Pengedar Sabu

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:29 WITA

Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Bilang Masih Aman, Kok Bisa?

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:17 WITA

Ambruknya Ponpes Al Khoziny Guncang Tanah Air, Presiden Prabowo Keluarkan Instruksi Tegas

Berita Terbaru