Proyek Tidak Maksimal, Dewan Desak Pemda Kutim Matangkan Perencanaan

- Editor

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Abdi Firdaus. (ist)

i

Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Abdi Firdaus. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Abdi Firdaus, memberikan penekanan penting terkait rapat penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kutim 2025-2045 yang digelar di Jakarta.

Dalam rapat yang diadakan di salah satu hotel di ibukota ini, kemungkinan besar turut dihadiri oleh perwakilan dari kementerian terkait, sehingga pemilihan lokasi di Jakarta dinilai tepat.

Abdi Firdaus, saat ditemui di Kantor DPRD Kutim di Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, menjelaskan bahwa keberadaan kementerian dalam rapat tersebut memungkinkan diskusi yang lebih langsung dan efektif.

Namun, Ia juga menekankan bahwa sebelum berbagai program yang tertuang dalam RPJMD maupun RPJPD direalisasikan, Pemerintah Daerah harus terlebih dahulu mematangkan perencanaannya.

Baca Juga :  Orang Tua Resah Menunggu Seragam Baru, DPRD Bontang Tuntut Kepastian Pemerintah

“Saya memahami mengapa rapat itu dilakukan di Jakarta, namun yang paling penting adalah agar perencanaan awal proyek-proyek kita dipersiapkan dengan matang. Banyak proyek di Kutim yang berjalan kurang maksimal karena perencanaan yang lemah,” ungkap Abdi Firdaus.

Sebagai anggota Komisi C DPRD Kutim, Abdi Firdaus menyampaikan bahwa selama ini banyak dinas yang menangani proyek di Kutim kurang memperhatikan pentingnya perencanaan yang detail sejak awal. Hal ini sering kali menyebabkan proyek berjalan tidak sesuai harapan.

Baca Juga :  HUT Bela Negara, Pj Sekda Makassar Serukan Kontribusi Positif Untuk Negara

“Beberapa waktu lalu kami sudah memanggil dinas-dinas terkait untuk menegaskan pentingnya perencanaan yang matang. Kami tidak ingin melihat proyek-proyek yang amburadul karena perencanaan yang kurang baik,” lanjutnya dengan nada serius.

Lebih lanjut, legislator dari Partai Demokrat ini menegaskan bahwa Komisi C DPRD Kutim akan terus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah, selama program atau proyek yang direncanakan memang demi kepentingan masyarakat luas.

“Kami di Komisi C siap mendukung dan terus mendorong agar setiap program dipersiapkan dengan sebaik mungkin, demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA