Bontang Menuju Kota Siaga Kebakaran, DPRD Ajukan Program Pelatihan Khusus

- Editor

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Bontang, Faisal. (int)

i

Anggota DPRD Bontang, Faisal. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal, mengajukan usulan kepada Pemerintah Kota Bontang untuk melaksanakan program pelatihan kesiapsiagaan kebakaran.

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko kerugian harta benda dan korban jiwa akibat kebakaran, seperti yang telah berhasil diterapkan di Kalimantan Selatan.

Dalam pernyataannya, Faisal menekankan pentingnya pelatihan ini mengingat potensi kebakaran yang cukup tinggi di Kota Bontang.

“Pelatihan ini sangat krusial, terutama bagi generasi muda, agar mereka dapat mengambil langkah antisipasi kebakaran sebelum tim pemadam tiba. Dengan pengetahuan yang tepat, masyarakat akan lebih siap menghadapi situasi darurat kebakaran,” ujarnya pada Senin (15/7/24).

Baca Juga :  Proyek Tidak Maksimal, Dewan Desak Pemda Kutim Matangkan Perencanaan

Faisal menjelaskan bahwa pelatihan ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk teori pencegahan kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), dan simulasi penanggulangan kebakaran. Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan praktis kepada peserta.

Setelah sesi teori, peserta akan menjalani praktek lapangan. Mereka akan terlibat dalam simulasi kebakaran kecil yang mengajarkan mereka untuk tetap tenang, melakukan evakuasi secara teratur, dan menggunakan APAR dengan benar.

Dengan cara ini, Faisal berharap peserta dapat lebih siap menghadapi situasi kebakaran dengan cara yang efektif.

Baca Juga :  DPRD Bontang Minta Pemkot Pastikan Air Bekas Tambang Layak Konsumsi

“Dengan banyaknya Bimbingan Teknis (Bimtek) yang ada, kami juga dapat mengintegrasikan Bimtek kesiapsiagaan kebakaran untuk anak-anak muda,” imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa manfaat pelatihan ini tidak hanya dirasakan oleh generasi muda, tetapi juga masyarakat umum. Keterampilan yang diperoleh diharapkan dapat mengurangi kerugian akibat kebakaran, baik secara materi maupun nyawa.

Faisal juga mencatat bahwa pelatihan ini akan menciptakan sinergi antara masyarakat dan petugas pemadam kebakaran, memperkuat kerjasama dalam penanggulangan kebakaran.

“Dengan adanya pelatihan ini, kita semua bisa lebih siap dan siaga menghadapi potensi kebakaran di sekitar kita,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA