DIKSIKU.com, Sinjai – Rutan Kelas IIB Sinjai menggelar Salat Idul Fitri 1446 H yang diikuti oleh seluruh warga binaan dan petugas, Senin (31/03).
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kekhusyukan, mencerminkan suasana kebersamaan di tengah momen hari raya.
Setelah pelaksanaan Salat Id, dilakukan penyerahan remisi khusus Idul Fitri kepada narapidana yang memenuhi syarat.
Kepala Rutan Sinjai, Darman Syah mengatakan, sebelumnya hari jumat lalu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto telah memberikan secara simbolis remisi kepada perwakilan narapidana di seluruh indonesia secara virtual.
“Dari total 140 narapidana yang ada di Rutan Sinjai, sebanyak 91 orang diusulkan mendapatkan remisi dan seluruhnya disetujui,” ujarnya.
Sementara itu, sebanyak 49 narapidana tidak mendapatkan remisi dengan beberapa alasan, antara lain telah menjalani hukuman subsider, belum cukup menjalani masa pidana minimal enam bulan, serta beberapa di antaranya mengalami pencabutan Surat Keputusan Pembebasan Bersyarat (SK PB).
Darman Syah menjelaskan, pemberian remisi ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap warga binaan yang telah menunjukkan perubahan sikap positif selama menjalani masa pidana. Remisi ini merupakan hak bagi warga binaan yang telah memenuhi syarat dan menunjukkan perilaku baik.
“Ini adalah bentuk apresiasi pemerintah sekaligus dorongan agar mereka terus memperbaiki diri,” jelasnya.
Darman Syah berharap, momentum Idul Fitri ini dapat menjadi awal yang baik bagi warga binaan untuk semakin meningkatkan kesadaran dan kesiapan mereka kembali ke masyarakat.
“Idul Fitri adalah momen untuk refleksi dan perubahan. Kami berharap warga binaan yang mendapatkan remisi semakin termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik, sementara yang belum mendapatkan remisi dapat menjadikan ini sebagai penyemangat agar terus berperilaku baik,” pungkasnya.
Suasana kekeluargaan yang terjalin dalam perayaan Idulfitri diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para warga binaan untuk terus menjadi lebih baik dengan tekad yang lebih kuat. ***
Penulis : Andi Irfan
Editor : Andi Irfan Arjuna