DIKSIKU.com, Bontang – Memasuki hari ketiga Lebaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang melaksanakan patroli di Pulau Beras Basah, Rabu (2/4/2025), Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan pengunjung yang datang ke lokasi wisata laut tersebut.
Kepala BPBD Kota Bontang, Usman, mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung yang tercatat mencapai 1.729 orang, terdiri dari warga lokal hingga luar kota. Meskipun pagi itu sempat turun hujan, semangat para wisatawan tetap tinggi dan mereka terus memadati kawasan wisata.
“Meskipun cuaca sempat kurang mendukung dengan hujan, namun jumlah pengunjung tetap ramai. Kami tetap mengawasi dan mengingatkan mereka untuk tetap berhati-hati, terutama mengingat ombak yang cukup tinggi, mencapai 0,8 meter,” jelas Usman.
Sebagian besar pengunjung berasal dari Bontang dengan total 1.255 orang. Selain itu, ada juga pengunjung dari kota lain, seperti Balikpapan (58 orang), Samarinda (231 orang), Kutai Timur (121 orang), Kutai Kartanegara (17 orang), Paser (21 orang), dan Banjarmasin (14 orang). Sebanyak 12 orang di antaranya memilih menginap, yang berasal dari Samarinda.
Usman juga menekankan pentingnya keselamatan selama berlibur, terutama saat beraktivitas di laut. “Kami selalu mengingatkan pengunjung untuk berhati-hati, terutama yang akan berenang. Ada beberapa area di Pulau Beras Basah dengan arus yang cukup kuat, yang bisa membahayakan jika tidak waspada,” katanya.
Untuk pengunjung yang tidak terlalu mahir berenang, BPBD mengimbau agar mereka menggunakan pelampung atau life jacket. Hal yang sama juga berlaku bagi penumpang kapal yang wajib mengenakan alat keselamatan tersebut selama perjalanan.
Syukurnya, pada hari itu tidak ada kejadian fatal. Hanya ada dua orang yang mengalami luka akibat terkena tiram saat berenang, namun pihak BPBD segera memberikan pertolongan dan merawat mereka dengan cepat.
Dengan patroli ini, BPBD berharap agar semua pengunjung dapat menikmati liburan dengan aman dan tetap memperhatikan keselamatan diri. (adv)
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah