DIKSIKU.com, Bontang – Tiga kawasan rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bontang kembali menjadi perhatian serius Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kamis (24/4/2025), sepuluh personel BPBD dikerahkan untuk menyisir lokasi-lokasi yang pernah terbakar tahun lalu.
Patroli dilakukan di Bukit Tusunodo, Bukit Doa (Jalan Gotong Royong belakang RSUD), dan jalur Pipagas dekat pesantren Hidayatullah. Ketiga titik tersebut masuk daftar merah karena riwayat karhutla pada 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi, menyampaikan bahwa patroli ini merupakan bagian dari program pencegahan rutin yang minimal digelar seminggu sekali.
“Pantauan sementara nihil titik api. Tapi upaya kami tak berhenti di situ,” kata Eko.
Tim BPBD tak hanya fokus pada pemantauan visual, tetapi juga langsung menyapa warga di sekitar lokasi, memberikan edukasi, serta memperkuat jaringan komunikasi untuk mempercepat respons jika kebakaran terjadi.
“Kami ingin masyarakat menjadi bagian dari garda depan pencegahan,” tegasnya.
BPBD mengimbau warga untuk segera melapor ke BPBD atau Dinas Damkar jika melihat tanda-tanda karhutla, terutama di area kebun, lahan kosong, atau hutan.
Dengan keterlibatan aktif warga, BPBD optimistis risiko karhutla bisa ditekan sebelum meluas menjadi bencana. (adv)
Penulis : Sadah
Editor : Idhul Abdullah