DIKSIKU.com, Bontang – Ancaman cuaca ekstrem masih membayangi Kota Bontang. Menyikapi potensi angin kencang yang kerap datang tiba-tiba, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mengimbau masyarakat untuk lebih sigap dan waspada terhadap risiko di lingkungan masing-masing.
Salah satu fokus perhatian adalah keberadaan pohon-pohon besar dan tua yang bisa tumbang sewaktu-waktu saat cuaca memburuk. BPBD menyarankan warga untuk melakukan pengecekan secara mandiri terhadap kondisi pepohonan di sekitar rumah, kantor, maupun ruang publik.
“Musim hujan belum usai, angin kencang masih berpotensi melanda. Kami minta masyarakat tidak lengah, terutama terhadap pohon-pohon lapuk atau tiang yang miring,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Eko Mashudi, mewakili Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, Senin (5/5/2025).
BPBD mengingatkan agar laporan terkait potensi bahaya seperti pohon tua, tiang listrik yang miring, atau struktur bangunan yang rawan roboh segera disampaikan ke kelurahan. Selanjutnya, pihak kelurahan akan meneruskan laporan tersebut ke BPBD untuk tindakan lebih lanjut, seperti pemotongan atau evakuasi.
“Kami ingin masyarakat jangan ragu untuk melapor, jangan tunggu pohon tumbang dulu baru panik. Penanganan dini itu lebih penting,” tegas Eko.
Selain deteksi dini, BPBD juga mengimbau agar warga tidak berteduh di bawah pohon saat hujan disertai angin, serta rutin memeriksa kondisi atap rumah dan baliho yang bisa terlepas akibat hempasan angin.
Koordinasi lintas sektor juga terus dilakukan BPBD agar upaya mitigasi berjalan maksimal. Menurut Eko, partisipasi warga adalah kunci utama dalam memperkecil dampak bencana. (adv)
Penulis : Sadah
Editor : Idhul Abdullah