DIKSIKU.com, Bontang – Di balik kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, terselip satu kenyataan yang belum banyak diketahui publik. Rupanya hingga kini, mereka masih mengandalkan kendaraan pemadam pinjaman untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Adalah fire jeep milik UPTD KPHP Santan yang selama ini jadi andalan tim di lapangan. Kendaraan ini fleksibel, tangguh, dan sanggup menjangkau medan sempit yang tak bisa dilalui mobil tangki air biasa. Namun sayangnya, kendaraan tersebut bukan milik BPBD.
“Kami masih terus memperpanjang kontrak penggunaannya setiap tahun. Tapi kalau sewaktu-waktu KPHP menarik kembali kendaraan itu, kami benar-benar tak punya penggantinya,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Eko Mashudi, mewakili Kepala Pelaksana Usman, Senin (12/5/2025).
Menurut Eko, keterbatasan armada jadi salah satu kendala utama dalam respons cepat terhadap kebakaran. Saat ini, BPBD Bontang hanya memiliki satu unit mobil tangki air. Itu pun memiliki keterbatasan dalam menjangkau lokasi-lokasi yang terpencil atau tidak memiliki akses jalan memadai.
“Medan kebakaran hutan itu tidak selalu ramah. Seringkali kami harus masuk ke jalur-jalur sempit atau belum terbuka. Di situlah peran fire jeep sangat vital,” jelasnya.
Menyadari pentingnya kendaraan ini, BPBD Bontang telah berencana mengajukan permohonan pengadaan fire jeep melalui anggaran tahun 2026. Mereka berharap bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi untuk mewujudkannya.
“Kami optimis dan berharap penuh kepada BPBD Provinsi Kaltim agar bisa membantu kami memperoleh fire jeep sendiri. Bukan hanya soal fasilitas, ini menyangkut kesiapan menghadapi bencana,” tutupnya. (adv)
Penulis : Sadah
Editor : Idhul Abdullah