DIKSIKU.com, Bontang – hujan deras yang mengguyur Kota Bontang sejak fajar membuat kawasan RT 11 di Jalan Tari Enggang, Kelurahan Guntung, kembali dikepung genangan air, Rabu pagi (14/5/2025). Bagi warga setempat, ini bukan pengalaman baru, melainkan perulangan dari kenyataan yang kerap datang setiap musim hujan.
Air setinggi 40 sentimeter terpantau membanjiri permukiman. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang segera bergerak cepat. Enam personel dikerahkan untuk memantau kondisi lapangan, termasuk wilayah Gunung Telihan yang juga masuk dalam kategori rawan.
“Tim kami terus mengawasi kondisi secara langsung. Guntung memang jadi titik yang perlu perhatian ekstra, apalagi kalau hujan deras berbarengan dengan pasang laut,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bontang, Ismail, mewakili Kepala Pelaksana, Usman.
Kombinasi cuaca ekstrem dan naiknya permukaan air laut memperburuk situasi. Berdasarkan data dari BMKG Kalimantan Timur, air laut mencapai puncak pasangnya pukul 06.20 WITA dengan ketinggian 2,16 meter. Meskipun sempat surut di siang hari, air diperkirakan kembali naik pada pukul 18.37 WITA setinggi 1,44 meter.
Di titik pemantauan KM 5, debit air Sungai Bontang pun menunjukkan tren peningkatan. Walau belum melewati ambang siaga, potensi banjir akan meningkat jika hujan terus berlanjut hingga malam, karena air sungai akan tertahan oleh pasang laut.
“Semoga hujan segera reda. Tapi kami minta warga tetap waspada, karena ketinggian air bisa bertambah,” tambahnya.
BPBD Bontang mengingatkan masyarakat, khususnya di daerah rawan, untuk rutin memantau kondisi rumah dan segera mengamankan barang-barang penting. Kesiagaan menjadi kunci, mengingat curah hujan yang tak menentu dan risiko banjir yang selalu mengintai. (adv)
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Sadah