DIKSIKU.com, Bontang – Masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Kota Bontang diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, fenomena pasang air laut diperkirakan mencapai puncaknya pada 12 hingga 16 Mei 2025 dan berpotensi menimbulkan banjir rob.
Peringatan ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang menyusul laporan dari BMKG Kalimantan Timur, yang mencatat ketinggian pasang laut bisa melampaui dua meter. Jika berbarengan dengan hujan lebat, potensi genangan akan semakin besar.
“Kondisi ini bisa berisiko tinggi bagi warga pesisir. Kami imbau agar warga mulai mengamankan barang-barang berharga dan menghindari aktivitas di area dekat laut,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bontang, Ismail, mewakili Kepala Pelaksana Usman, Senin (12/5/2025).
Menurutnya, BPBD telah mengerahkan tim siaga cepat untuk merespons situasi darurat. Koordinasi juga terus dilakukan dengan pihak kelurahan dan relawan lingkungan guna memastikan pemantauan berjalan efektif selama periode rawan tersebut.
Masyarakat juga diminta aktif memantau informasi terkini dari BMKG dan BPBD, serta segera melapor jika muncul tanda-tanda bencana. “Kami punya jalur pelaporan berjenjang, mulai dari RT, kelurahan, hingga ke BPBD. Hotline juga tersedia jika situasi mendesak,” tambah Ismail.
Langkah antisipatif ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi dan memastikan keselamatan warga tetap terjaga. (adv)
Penulis : Sadah
Editor : Idhul Abdullah