Faisal Soroti Kemacetan di Sekitar Pelabuhan Lok Tuan, Dorong Pemkot Bontang Segera Bebaskan Lahan Parkir

- Editor

Senin, 19 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kota Bontang Faisal FBR saat menyampaikan usulannya di Musrembang RPJMD, Senin (19/5). (ist)

i

Anggota DPRD Kota Bontang Faisal FBR saat menyampaikan usulannya di Musrembang RPJMD, Senin (19/5). (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Kemacetan parah di sekitar Pelabuhan Lok Tuan, Bontang Utara, kembali menjadi sorotan. Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal, menyoroti urgensi penyediaan lahan parkir baru demi mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi saat aktivitas pelabuhan meningkat.

Dalam forum Musrenbang RPJMD 2024–2029 yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang pada Senin (19/5/2025), Faisal menegaskan bahwa kondisi jalan di sekitar pelabuhan semakin tak kondusif, terutama pada jam-jam sibuk. Kepadatan kendaraan saat kedatangan dan keberangkatan kapal kerap membuat warga kesulitan mengakses jalan utama.

“Sebagai warga yang tinggal di sekitar pelabuhan, saya merasakan langsung bagaimana macetnya kondisi jalan saat kapal datang. Jalan jadi sangat sempit, apalagi pagi hari dan sore, saat warga hendak bekerja atau anak-anak pergi ke sekolah,” ujar Faisal.

Baca Juga :  Anggota DPRD Bontang Arfian Dorong Masyarakat Terapkan Nilai Pancasila dalam Bermedsos

Ia mendorong pemerintah kota untuk tidak hanya memprioritaskan proyek-proyek besar, tetapi juga memperhatikan persoalan nyata yang berdampak langsung pada mobilitas masyarakat sehari-hari. Salah satu solusi yang ia usulkan adalah membebaskan lahan yang saat ini tidak digunakan secara optimal, seperti area di belakang Kantor Lama Uji Kir Loktuan.

Faisal menyebut bahwa lokasi tersebut memiliki tiang-tiang pancang yang telah mangkrak selama hampir dua dekade. Ia menilai area itu bisa dimanfaatkan sebagai lokasi parkir alternatif untuk mengurangi beban jalan utama.

Baca Juga :  Kritik Pedas Agus Haris: Proyek Drainase Bontang Dinilai Tidak Tepat Sasaran

“Saya mohon agar pemerintah mempertimbangkan pemindahan tiang pancang yang tidak terpakai itu dan membuka akses baru untuk parkir. Apalagi kita di sini hadir bersama anggota DPRD provinsi, mudah-mudahan bisa mendapat perhatian bersama,” pungkasnya.

Permintaan ini juga menjadi sinyal bagi pemerintah kota dan provinsi bahwa persoalan kemacetan bukan hanya soal transportasi, tetapi juga tata kelola ruang dan pemanfaatan aset daerah yang belum optimal. (adv)

Loading

Penulis : Sadah

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA