DIKSIKU.com, Bontang – Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bontang, Saeful Rizal, menekankan pentingnya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya berkelanjutan mengatasi stunting di kota ini. Meski tren angka stunting menunjukkan penurunan, ia mengingatkan agar tidak lengah dan terus memperkuat sinergi antar berbagai pihak.
“Penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tapi butuh kerja sama aktif dari pemerintah, DPRD, kader Posyandu, hingga warga,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).
Saeful menggarisbawahi perlunya pendekatan menyeluruh yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari edukasi gizi, pemantauan kesehatan anak, hingga pemberian makanan tambahan bagi kelompok berisiko. Dengan cara itu, penanganan stunting dapat dilakukan secara holistik dan berkesinambungan.
Politisi Partai PKS ini juga memberikan apresiasi kepada Puskesmas Bontang Utara atas program-program inovatif mereka dalam mengatasi stunting. Menurutnya, inisiatif seperti ini patut dikembangkan dan diterapkan di wilayah lain, seperti Bontang Barat dan Bontang Selatan.
“Saya berkesempatan mengikuti kegiatan terkait stunting di Puskesmas Bontang Utara, dan saya yakin program serupa bisa dijalankan secara rutin dan diperluas cakupannya,” tambah Saeful.
Dukungan Komisi A DPRD terhadap penanganan stunting tidak hanya sebatas dorongan moral, tetapi juga dalam bentuk penganggaran yang memadai. Menurut Saeful, penguatan program melalui penyuluhan dan dana yang cukup akan mempercepat penurunan angka stunting di Bontang.
Sebagai informasi, data dari Sistem Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) menunjukkan angka stunting di Bontang mengalami penurunan signifikan dari 20,6 persen pada 2024 menjadi 12 persen pada 2025. (adv)
Penulis : NA
Editor : Idhul Abdullah