DPRD Bontang Dukung PPDB Online, Seleksi Sekolah Kini Bebas Manipulasi

- Editor

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi A DPRD Bontang, Muhammad Irfan. (ist)

i

Anggota Komisi A DPRD Bontang, Muhammad Irfan. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Era baru penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kota Bontang telah dimulai. Untuk tahun ajaran 2025, seluruh proses seleksi murid tingkat SD dan SMP Negeri resmi dilakukan secara daring.

Langkah ini dinilai sebagai upaya konkret membangun sistem pendidikan yang transparan dan bebas intervensi.

Anggota Komisi A DPRD Bontang, Muhammad Irfan, menyebut sistem digital ini sebagai “pagar kuat” untuk mencegah praktik-praktik lama yang kerap mencederai keadilan dalam seleksi, seperti titipan atau manipulasi data.

“Dengan sistem online, semua proses tercatat dan terverifikasi secara otomatis. Tidak ada lagi ruang untuk permainan jalur belakang,” tegas Irfan, Kamis (12/6/25).

Baca Juga :  DPRD Bontang Usulkan Kapal IGD, Jawaban Atas Krisis Medis Warga Pesisir

Ia menilai, digitalisasi seleksi bukan hanya soal kepraktisan, tetapi mencerminkan keseriusan pemerintah membangun fondasi pendidikan yang modern. Data peserta langsung tersimpan di sistem, dan setiap keputusan berbasis algoritma yang dapat diverifikasi.

Untuk jenjang SD, seleksi dilakukan melalui dua jalur: afirmasi dan domisili. Jalur afirmasi diperuntukkan bagi anak berkebutuhan khusus, anak dari keluarga tidak mampu, serta anak dari tenaga pendidik. Sedangkan jalur domisili berdasarkan jarak rumah ke sekolah, maksimal 400 meter, yang ditentukan melalui pengukuran Google Maps.

Sementara itu, PPDB tingkat SMP memiliki empat jalur seleksi: domisili, afirmasi, mutasi, dan prestasi. Keempat jalur tersebut turut menggunakan sistem verifikasi daring, memastikan keabsahan data peserta dan mengurangi celah manipulasi.

Baca Juga :  Kritik Pedas Agus Haris: Proyek Drainase Bontang Dinilai Tidak Tepat Sasaran

“Semuanya berbasis teknologi. Seluruh data dan proses dapat ditelusuri. Ini bukan sekadar efisiensi, tapi langkah besar menuju keadilan,” ujar Irfan.

Ia pun memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang atas keberanian menerapkan sistem seleksi digital ini. Irfan juga mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, untuk menaruh kepercayaan pada mekanisme baru ini.

“Sekarang prosesnya jauh lebih transparan dan bisa diawasi oleh publik,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : Sdh

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA